REPUBLIKA.CO.ID, DUISBURG -- Tim kejutan Wolverhampton Wanderers terus melangkah jauh di Liga Europa musim 2019/2020. Wakil Inggris itu melaju hingga ke perempat final.
Pada babak delapan besar di Jerman, Wolves bertemu Sevilla. Dikuti dari Opta, ada sejumlah fakta jelang laga di MSV-Arena, Duisburg, Rabu (12/8) dini hari WIB itu. Ini pertemuan pertama Wolves dan Sevilla di kompetisi Eropa.
Sebelumnya the Wanderers sudah berhadapan dengan wakil La Liga lainnya, yakni Espanyol, pada babak 32 besar. Saat itu skuat polesan Nuno Espirito Santo unggul agregat 6-3.
Sevilla hanya sekali kalah dalam delapan pertempuran menghadapi tim Inggris pada babak sistem gugur kompetisi Eropa. Mereka meraih lima kemenangan, dan imbang di dua kesempatan. Satu-satunya kekalahan Los Nervionenses terjadi musim 2016/2017. Saat itu wakil Andalusia ditaklukkan Leicester City, 0-2 pada babak 16 besar Liga Champions.
Wolves kembali menjejakkan kaki di perempatfinal kompetisi Eropa, setelah musim 1971/1972. Saat itu, kompetisi Liga Europa masih bernama Piala UEFA.
The Wanderers lolos hingga ke final. Sayang di partai puncak pemilik Molineux Stadium dikalahkan sesama tim Inggris, Tottenham Hotspur.
Sevilla mencapai perempat final Liga Europa dalam enam kesempatan. Sebanyak lima kali di antaranya berakhir dengan gelar juara. Sevilla belum terkalahkan dalam 18 laga di berbagai kompetisi.
Perinciannya sembilan kali menang, dan sembilan imbang. Ini periode terpanjang dalam sejarah klub tersebut, di mana mereka belum tersentuh kekalahan.