Kamis 13 Aug 2020 07:43 WIB

Swasta Lokal Kembangkan Industri Mobil Listrik

Batam menjadi lokasi pabrik karena memiliki fasilitas lengkap dan free trade area

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Hiru Muhammad
Pemilik mobil listrik mengisi daya kendaraannya di sela-sela peresmian Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) PLN di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (29/2/2020).
Foto: Antara/Moch Asim
Pemilik mobil listrik mengisi daya kendaraannya di sela-sela peresmian Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) PLN di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (29/2/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--PT. Sumber Energi Sukses Makmur (SESM) menandatangani MoU Kerjasama Perakitan Mobil Listrik (EV) dengan Today Sunshine, perusahaan pabrikan mobil asal Zhejiang, China. MoU ini merupakan kelanjutan dari pembicaraan kedua perusahaan selama 6 bulan terakhir untuk memperkuat core bisnis SESM di bidang renewable energy. 

Penandatanganan MoU yang dilakukan secara virtual meeting ini dihadiri Zulfian Mirza selaku President Direktur PT SESM dan M Hamza selaku Direktur IPP Renewable SESM dan Nick dari pihak manajemen Today Sunshine. Zulfian Mirza, Presiden Direktur SESM mengaku antusias dengan kerjasama kedua belah pihak dan berharap bisa memulai produksi dalam waktu dekat.“Kerjasama ini akan memproduksi mobil listrik di segmen low-speed electric vehicles dengan kapasitas 5 penumpang  sebanyak 10.000 unit per tahun” ujar Zulfian, usai penandatanganan kerjasama pada Rabu (12/8) di Jakarta.  

Zulfian menjelaskan kerjasama ini merupakan bentuk komitmen SESM untuk terus mengembangkan renewable energy dan mengurangi emisi karbon. Untuk lebih lanjut, pihaknya mengaku akan mengirim tim ke pabrik Today Sunshine di China menyesuaikan kondisi pandemi Covid-19. 

Pihaknya pun menyebut pemilihan Batam sebagai lokasi pabrik dikarenakan kota tersebut sudah memiliki infrastruktur dan merupakan kawasan perdagangan bebas. Mobil listrik ini akan menggunakan teknologi baterai listrik dengan bahan baku yang akan diperoleh dari Sulawesi.