Kamis 13 Aug 2020 11:20 WIB

Biden-Harris Langsung Serang Trump dalam Penampilan Perdana

Biden dan Harris mengkritik kepayahan Trump dalam menangani krisis kesehatan

Rep: Lintar Satria/ Red: Christiyaningsih
Biden dan Harris mengkritik kepayahan Trump dalam menangani krisis kesehatan. Ilustrasi.
Foto: EPA
Biden dan Harris mengkritik kepayahan Trump dalam menangani krisis kesehatan. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, WILMINGTON -- Calon presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan wakilnya Kamala Harris mengabaikan persaingan politik mereka sebelumnya. Mereka langsung menyerang karakter dan kepemimpinan Presiden Donald Trump saat pertama kali tampil sebagai pasangan dalam pemilihan November mendatang.

Pandemi Covid-19 membuat Biden dan Harris tidak bisa bertemu kerumunan massa yang biasanya menyambut pasangan calon presiden dan wakil presiden. Biden dan Harris tampil di gedung gym sekolah yang kosong di mana jumlah reporter lebih banyak dibandingkan tim kampanye dan anggota keluarga mereka.

Baca Juga

Pandemi membuat kampanye tradisional tidak mungkin dilakukan. Biden dan Harris pun menekankan kritik mereka terhadap ketidakmampuan Trump mengatasi krisis kesehatan publik yang paling buruk pada abad ini. Terutama Harris yang mengecam keras pemerintahan Trump.

"Kasus terhadap Donald Trump dan Mike Pence terbuka dan tertutup, hampir semua negara terdampak pada virus ini, tapi ada alasan mengapa Amerika menjadi yang paling terpukul dibandingkan negara maju lainnya, karena sejak awal Trump sudah gagal," kata Harris, Kamis (13/8).

Dengan tegas Harris mengatakan 'ini yang terjadi apabila memilih orang yang tidak tepat'. Harris mengatakan sebagai perempuan kulit hitam pertama yang maju dalam pemilihan presiden, ia dan Biden akan memberikan signifikansi yang bersejarah.

"Pagi ini, di seluruh negeri, seorang gadis cilik bangun, terutama gadis kulit hitam, coklat, yang kerap merasa tidak dipandang atau tidak dianggap di komunitas mereka, tapi hari ini, mungkin, untuk pertama kalinya mereka melihat diri mereka dengan cara baru," kata Biden.

Harris yang juga keturunan Asia Selatan mengatakan para perempuan yang ambisius dan heroik sebelum dirinya, yang telah mengorbankan diri, berjuang dan melawan, telah membawanya ke panggung politik.

Sementara Trump kesulitan menyuarakan pesan yang koheren mengenai pasangan Biden-Harris. Ia mengatakan pasangan Partai Demokrat itu terlalu liberal bagi Amerika dan tidak cukup progresif untuk basis massa partai mereka. 

Trump menggunakan kata-kata kasar dalam mengkritik Harris. Ia menyebutnya 'kotor' dan mencicit 'ibu rumah tangga di pinggir kota' akan memilihnya agar lingkungan tempat tinggal mereka tetap aman.

sumber : AP
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement