REPUBLIKA.CO.ID, LISBON --Neymar kini menjadi bagian dalam dua comeback ikonik di Liga Champions, usai kemenangan Paris Saint-Germain (PSG) atas Atalanta.
Pemain internasional Brasil itu jadi pahlawan Barcelona saat menyingkirkan PSG pada 2017. Ia kemudian menampilkan performa terbaiknya saat juara Liga Prancis itu mengamankan tiket ke semifinal.
Neymar mendapatkan dua peluang emas di babak pertama. Meski gagal dikonversi jadi gol, namun tak ada pemain lain yang memberikan ancaman ke gawang La Dea dalam laga yang berakhir dengan skor 2-1 tersebut.
Dikutip dari Givemesport, Kamis (13/8), berdasarkan data Opta, pemain berusia 28 tahun itu sukses melakukan 16 kali dribble, tertinggi dalam satu pertandingan Liga Champions sejak 2008.
Lucunya, yang terakhir kali melakukan itu adalah Lionel Messi, rekan setimnya saat masih berseragam Barcelona. Sehingga alasan itulah yang membuat pindah ke PSG, untuk jadi bintang utama, terlepas dari bayang-bayang Messi.
Dalam laga lawan Atalanta, Neymar juga teratas dalam hal percobaan di depan gawang lawan dengan 29 kali. 19 kali umpan akurat, 6 percobaan tendangan ke gawang, 3 kali menciptakan peluang dengan dua diantaranya mengarah ke gawang.