Jumat 14 Aug 2020 13:03 WIB

Tokoh Agama Tangerang Diajak Sosialisasikan Protokol 3M

Toko agama membantu pemerintah sosialisasi protokol kesehatan.

Red: Ani Nursalikah
Tokoh Agama Tangerang Diajak Sosialisasikan Protokol 3M. Petugas medis dari Rumah Sunat dr Mahdian bersiap mengkhitan di rumah pasien di Gaga, Ciledug, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (8/5/2020). Selama masa pandemi COVID-19 penyedia layanan khitan tersebut melakukan praktik langsung ke rumah pasien dengan menggunakan standar alat pelindung diri (APD) lengkap untuk mendukung pemerintah dalam mencegah penyebaran virus corona
Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Tokoh Agama Tangerang Diajak Sosialisasikan Protokol 3M. Petugas medis dari Rumah Sunat dr Mahdian bersiap mengkhitan di rumah pasien di Gaga, Ciledug, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (8/5/2020). Selama masa pandemi COVID-19 penyedia layanan khitan tersebut melakukan praktik langsung ke rumah pasien dengan menggunakan standar alat pelindung diri (APD) lengkap untuk mendukung pemerintah dalam mencegah penyebaran virus corona

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pemerintah Kota Tangerang Provinsi Banten mengharapkan peran serta tokoh agama dan masyarakat untuk mengajak warga senantiasa menerapkan protokol 3M. Protokol 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan peningkatan kasus pasien positif Covid-19 terus terjadi di sejumlah wilayah Indonesia tak terkecuali di Kota Tangerang.

Baca Juga

"Menggunakan masker dengan benar, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta menjaga jarak aman minimal satu meter, " kata Wali Kota Arief, Jumat (14/8).

Sosialisasi perlu dilakukan secara menyeluruh tak hanya oleh Pemkot Tangerang, namun juga perlu peran serta dari masyarakat. "Para tokoh agama dan tokoh masyarakat sebagai influencer dalam membantu pemerintah," ujarnya.