REPUBLIKA.CO.ID, Mendagri Surati Kepala Daerah Gelar Gebrak Masker Saat 17 Agustus
JAKARTA -- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, melalui Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kemendagri, Nata Irawan, mengirimkan surat ke gubernur, bupati, dan wali kota perihal pelaksanaan Gebrak Masker pada 17 Agustus 2020 mendatang. Surat ini menindaklanjuti arahan presiden tentang keterlibatan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dalam perubahan perilaku di masa pandemi Covid-19.
"Tim Penggerak PKK Pusat sebagai mitra kerja Kemendagri u.p Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa akan menyelenggarakan PKK Gebrak Masker di seluruh Indonesia pada tanggan 17 Agustus 2020," ujar Nata dikutip salinan surat tersebut, Jumat (14/8).
Kemendagri meminta pemerintah daerah serta Tim Penggerak PKK dan pemangku kepentingan bersama-sama melaksanakan Gebrak Masker. Pembagian masker dilaksanakan setelah upacara peringatan hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia.
Sebelumnya, Ketua Umum Tim Penggerak PKK, Tri Tito Karnavian yang juga istri Mendagri, melaksanakan kegiatan Gebrak Masker di Manado, Sulawesi Utara. Selain membagikan masker, Gebrak Masker PKK juga diarahkan untuk sosialisasi protokol kesehatan dan penggunaan masker yang benar. "Selain membagikan masker, gerakan ini juga tentang bagaimana pentingnya memakai masker," ujar Tri dalam siaran pers Kemendagri, Jumat.
Ia menjelaskan, Gebrak Masker merupakan singkatan dari Gerakan Bersama Pakai Masker. Menurut dia, presiden mempercayakan kader PKK untuk terlibat langsung dalam penanganan dan pencegahan penularan Covid-19.
Mengingat salah satu bentuk penularan Covid-19 melalu droplet, maka penggunaan masker dianggap sebagai salah satu cara yang efektif dalam mencegah penularannya. Ia berharap, PKK Gebrak Masker mampu menggugah kesadaran masyarakat untuk menggunakan masker, terutama di area publik.
"Mungkin mereka sudah sadar memakai masker, namun dengan turunnya para kader PKK dan selalu mengingatkan cuci tangan, menjaga jarak, juga memberi contoh memakai masker yang benar. Kita harapkan kader PKK juga memberikan sosialisasi cara pemakaian masker yang benar," kata Tri.