Sabtu 15 Aug 2020 08:37 WIB

Belanja Diskon untuk Cegah Resesi

Hari Belanja Diskon Indonesia tahun ini digelar offline dan online.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Indira Rezkisari
Pengunjung berbelanja. Hari Belanja Diskon Indonesia (HBDI) diharapkan dapat menyelamatkan Indonesia dari jurang resesi dengan cara meningkatkan konsumsi.
Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Pengunjung berbelanja. Hari Belanja Diskon Indonesia (HBDI) diharapkan dapat menyelamatkan Indonesia dari jurang resesi dengan cara meningkatkan konsumsi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hari Belanja Diskon Indonesia (HBDI) diharapkan dapat menyelamatkan Indonesia dari jurang resesi dengan cara meningkatkan konsumsi. Menteri Kordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartarto mengatakan konsumsi bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi sehingga pertumbuhan negatif tidak berlanjut di kuartal III 2020.

"Program ini diharapkan dapat mendukung pemulihan ekonomi Indonesia, jika terjadi pembalikan kita tidak masuk resesi," katanya dalam konferensi pers virtual, Jumat (14/8).

Baca Juga

Ia berharap HBDI dapat terus berjalan secara luas sehingga dampaknya positif bagi perekonomian nasional. Airlangga menambahkan tren geliat ekonomi sudah mulai terlihat sejak bulan Juni. Setelah masa transisi dan pelonggaran kebijakan pembatasan, sejumlah industri mulai bergerak.

Tingkat permintaan mencerminkan adanya peningkatan. Seperti sejumlah emiten yang membukukan kenaikan kinerja, peningkatan inflasi inti, pertumbuhan sektor retail dari tadinya minus 15 persen menjadi minus lima persen, dan lainnya.