REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Yogyakarta, mengaktifkan reservasi daring sejumlah destinasi wisata unggulan melalui aplikasi Visiting Jogja. Hal ini untuk memudahkan wisatawan yang hendak berkunjung ke destinasi wisata di Sleman.
"Prinsipnya semua destinasi Sleman yang terdaftar pada aplikasi 'Visiting Jogja' sudah dapat melakukan reservasi secara daring (online)," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Sudarningsih, di Sleman, Rabu (19/8).
Menurut dia, destinasi wisata tersebut meliputi Taman Tebing Breksi Prambanan, Kaliurang, Gardu Pandang Boyong, Jogja Exotarium, Museum Gunungapi Merapi (MGM), Agro Wisata Bumi Merapi, Grojogan Watu Purbo, dan Monumen Jogja Kembali. Reservasi dapat dilakukan dengan cara mengunduh aplikasi 'Visiting Jogja' pada 'playstore', pilih menu reservasi dan pilih destinasi yang ada di Slema. Setelah mendaftar, saat datang di lokasi wisata, wisatawan cukup menunjukan "QR code" yang tertera pada layar telepon seluler (hand phone).
"Kami juga sudah mengaktifkan reservasi untuk dua destinasi candi, yaitu Candi Sambi Sari di Kalasan dan Candi Ijo di Prambanan," katanya.
Sudarningsih mengatakan, sejak libur akhir pekan minggu lalu, dua candi sudah melakukan operasional terbatas dan dapat dilakukan reservasi daring. Jumlah kunjungan di destinasi wisata di Kabupaten Sleman mengacu pada Sistem Pendataan Kunjungan Wisata Terpadu Daerah Istimewa Yogyakarta untuk periode 15 hingga 17 Agustus 2020, dari 42 destinasi yang ada sementara ini tercatat terdapat 10 destinasi wisata yang melakukan operasional uji coba terbatas.
"Dari 10 destinasi tersebut, total kunjungan adalah sebanyak 14.936 kunjungan. Destinasi terbanyak dikunjungi selama periode tersebut adalah Taman Tebing Breksi sebanyak 8.004 kunjungan, setara dengan 53,59 persen dari total kunjungan pada 15 hingga 16 Agustus," katanya.