Kamis 20 Aug 2020 11:37 WIB

Pavard: Jangan Takut Hadapi PSG, Muenchen

Muenchen lolos ke final setelah mengalahkan Lyon 3-0 di semifinal Liga Champions.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Agung Sasongko
Ekspresi bek Bayern Munchen Benjamin Pavard (tengah) usai menjebol gawang Fortuna Dusseldorf.
Foto: EPA-EFE/CHRISTOF STACHE
Ekspresi bek Bayern Munchen Benjamin Pavard (tengah) usai menjebol gawang Fortuna Dusseldorf.

REPUBLIKA.CO.ID, LISBON -- Bek Bayern Muenchen, Benjamin Pavard meminta kepada rekan-rekannya agar tak takut menghadap Paris Saint-German (PSG) di final Liga Champions. Pavard sangat berambisi mengalahkan juara Ligue 1 dan percaya Muenchen dapat melakukannya.

Bavarian lolos ke final setelah mengalahkan Lyon 3-0 di semifnal, Kamis (20/8) dini hari WIB. Sedangkan PSG menyingkirkan RB Leipzig 3-0, Rabu (19/8) dini hari WIB. Secara pengalaman, Muenchen difavoritkan menjuarai Liga Champions dibandingkan PSG yang baru pertama kalinya lolos ke final.

Baca Juga

Catatan Muenchen dalam 10 pertandingan terakhir di kompetisi tersebut juga apik yang semuanya diraih dengan hasil kemenangan. Namun, kata Pavard, masih ada satu pekerjaan lagi yaitu mengalahkan PSG. Syaratnya harus percaya kepada kemampuan diri sendiri.

"Sangat menyenangkan, itu mimpi untuk memainkan kompetisi ini dan bahkan lebih untuk bermain di final," kata Pavard kepada RMC Sport, dilansir dari goal.

Pavard menegaskan usai menang atas Lyon, timnya akan fokus mempersiapkan melawan PSG. Pemain asal Prancis tersebut menilai dua tim yang akan berlaga di final adalah tim hebat. Kendati demikian, ia memastikan timnya akan tenang menghadapi laga penting tersebut.

Ia menambahkan tak ada yang membuat Muenchen takut. Pasalnya, Muenchen telah melalui perjalanan bagus musim ini. Maka dari itu, kata Pavard, Muenchen harus memenangkan gelar bergengsi ini.

Pavard juga menyinggung tentang keberadaan Neymar dan Kylian Mbappe dikubu PSG. Ia mengakui PSG adalah tim yang dihuni pemain berkualitas tetapi hal tersebut tak perlu ditakuti. Menurutnya, Muenchen juga tim hebat yang menunjukkan ketenangan di pertandingan penting.

Pavard absen di dua pertandingan terakhir karena cedera pergelangan kaki. Meski demikian, ia turut merayakan kesuksesan timnya mencapai final selama proses pemulihan.

"Saya merasa baik, pergelangan kaki baik-baik saja. Saya kembali tiga minggu lebih awal - tujuan saya adalah bersama skuad. Saya memainkan musik Liga Champions selama rehabilitasi saya,” Ungkap Pavard.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement