Kamis 20 Aug 2020 23:55 WIB

Barca Menuju Gerbang Revolusi

Barca harus mengakali beban gaji tinggi para pemain.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pelatih Barcelona Ronald Koeman
Foto: AP/Joan Monfort
Pelatih Barcelona Ronald Koeman

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Kekalahan 8-2 dari Bayern Muenchen, membuat Barcelona 'terpaksa' melakukan revolusi. Langkah pertama, Quique Setien dipecat dari kursi pelatih. Setelah itu, Ronald Koeman ditunjuk menggantikan Setien. Langkah kedua, akan ada pemangkasan pemain-pemain yang sudah dinilai tua oleh klub dan Koeman.

''Kini waktunya mulai mengucapkan selamat tinggal, dengan semua rasa hormat kepada beberapa pemain itu,'' ucap presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, dikutip dari Marca, Kamis (20/8).

Sebelum pemecatan Setien, direktur olahraga, Eric Abidal, sudah lebih dulu dipecat, walaupun bahasa klub mantan pemainnya itu pergi secara sukarela. Bartomeu memang menegaskan, kalau revolusi di Camp Nou bukan hanya soal merombak tim, tapi juga struktur dari tim sepak bola.

Ia menyebut, Barcelona memang punya uang untuk membeli pemain, tapi masalahnya adalah beban gaji yang sangat besar. Sebab, pandemi Covid-19 membuat pendapatan klub berkuang, yang menyebabkan klub La Liga Spanyol rugi 320 juta euro. Sehingga harus mengurangi beban gaji, yaitu dengan melepas pemain bintang dan membawa pemain baru ke skuat. 

''Model dan gaya permainan masih sama. Tapi ada aspek dari model yang harus kami perbaiki,'' tegas Bartomeu.

Salah satu pemain yang jadi pembicaraan tentu saja mega bintang Lionel Messi. Kontrak La Pulga akan habis musim depan, dan terus diisukan bakal meninggalkan klub yang dibelanya sejak masih kecil ini. Hanya saja, Messi disebut frustasi karena raksasa Katalan ini sama sekali tak mengangkat trofi musim ini, rekor buruk yang terakhir kali dirasakannya pada 2007/08. 

Bartomeu pun mengakui kalau Messi sangat kecewa usai kembali tersingkir dari Liga Champions, setelah diberitahu ayah pemain internasional Portugal itu. Normalnya, Messi memang tak akan bicara dengan siapapun usai kekalahan besar, termasuk ke ibunya sendiri. Namun, Bartomeu juga memastikan kalau Messi ingin pensiun di Barcelona. Apalagi, klausul pelepasan sebesar 700 juta euro atau Rp 12,2 triliun, membuat klub lain pun segan melobinya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement