REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Rumah Zakat kembali hadir di Desa Berdaya Bligo dengan program desa bebas stunting. Melalui relawannya, Rumah Zakat memberikan suport berupa Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada 23 balita di Posyandu Marsudi Rahayu 2 Dusun Curah Lor, Desa Bligo, Kecamatan Ngluwar.
Jadwal rutin Posyandu di Desa Bligo sempat terhenti sejak 3 bulan yang lalu akibat pandemi Covid-19 yang mengakibatkan kontrol perkembangan balita sempat terkendala. "Mulai Juli kegiatan posyandu mulai digalakkan kembali di tiap dusun-dusun tentu tetap dengan mengikuti protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah,” terang Ambar Bidan Pembina Desa Bligo.
“Alhamdulillah bisa bersinergi kembali dengan Rumah Zakat di bulan Agustus ini, semoga untuk September bias dlanjutkan karena kita mulai ada kelas khusus untuk ibu hamil,” tambahnya, beberapa waktu lalu.
Terima kasih Rumah Zakat semoga tetap solid dan terus sukses memberikan manfaat untuk orang banyak dan khususnya balita di posyandu kami,” kata Nurul Nugraheni ketua Posyandu Marsudi Rahayu 2. Terus terang sejak ada Covid ini, kegiatan posyandu juga terkendala terutama dalam pengadaan PMT balita ini, karena secara ekonomi warga dan pemerintah desa juga ikut terdampak,” lanjut Nurul.