Sabtu 22 Aug 2020 05:34 WIB

Libur Panjang, Penumpang Kereta API Naik 44 Persen

Untuk menarik minat penumpang, PT KAI mengadakan promo hingga 50 persen

Red: Hiru Muhammad
Penumpang bersiap menaiki Kereta Api Turangga tujuan Surabaya Gubeng di Stasiun Gambir, Jakarta, Kamis (20/8/2020). PT Kereta Api Indonesia Daop 1 menambah perjalanan kereta api menjadi 27 keberangkatan per hari untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada libur panjang Tahun Baru Islam 1442 Hijriah.
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Penumpang bersiap menaiki Kereta Api Turangga tujuan Surabaya Gubeng di Stasiun Gambir, Jakarta, Kamis (20/8/2020). PT Kereta Api Indonesia Daop 1 menambah perjalanan kereta api menjadi 27 keberangkatan per hari untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada libur panjang Tahun Baru Islam 1442 Hijriah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Jumlah penumpang kereta api pada 19 hingga 20 Agustus tercatat naik 44 persen, yakni 131.146 orang bersamaan dengan libur panjang Tahun Baru Islam 1442 Hijriah, dibandingkan dengan periode sama pekan sebelumnya sebanyak 91.074 pelanggan.

Vice President Public Relations PT Kereta Api Indonesia Joni Martinus di Jakarta, Jumat (21/8), mengatakan rute-rute yang menjadi favorit masyarakat adalah rute diantaranya Yogyakarta, Surabaya, Semarang dan kota-kota lainnya. “KAI telah mengantisipasi peningkatan tersebut dengan menambah perjalanan KA untuk mengakomodir tingginya minat masyarakat pada libur panjang akhir pekan ini,” katanya.

Pada periode 19-23 Agustus 2020, KAI rata-rata mengoperasikan 260 KA per hari, atau naik 21 persen dari periode yang sama pada pekan sebelumnya yaitu rata-rata 215 KA per hari.

Khusus perjalanan KA Jarak Jauh, jumlahnya mencapai rata-rata 88 KA Jarak Jauh per hari pada periode tersebut. Naik 49 persen dari periode yang sama pada pekan sebelumnya yaitu rata-rata 59 KA Jarak Jauh per hari.