Sabtu 22 Aug 2020 23:15 WIB

Pemkab Sidoarjo Imbau Warga Kibar Bendera Setengah Tiang

Plt Bupati Sidoarjo meninggal terpapar Covid-19.

Keluarga membawa foto almarhum Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin saat tiba di rumah duka, kawasan Janti, Waru, Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (22/8/2020). Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin meninggal dunia sekitar pukul 15.30 WIB setelah sebelumnya sempat dirawat di RSUD Kabupaten Sidoarjo.
Foto: ANTARA/Umarul Faruq
Keluarga membawa foto almarhum Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin saat tiba di rumah duka, kawasan Janti, Waru, Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (22/8/2020). Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin meninggal dunia sekitar pukul 15.30 WIB setelah sebelumnya sempat dirawat di RSUD Kabupaten Sidoarjo.

REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, mengimbau warga Sidoarjo mengibarkan bendera setengah tiang untuk menghormati meninggalnya Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifudin. Kabid Pengelolaan Informasi dan Komunikasi, Dinas Komunikasi dan Informatika Pemkab SidoarjoKusdiantodi Sidoarjo, Sabtu, mengatakan pengibaran bendera dilaksanakan selama satu hari.

"Pengibaran bendera merah putih setengah tiang atas meninggalnya Plt Bupati Sidoarjo, adalah selama 1 hari yakni hari minggu tanggal 23 Agustus 2020," katanya.

Baca Juga

Plt Bupati Sidoarjo, Jawa Timur Nur Ahmad Syaifuddin meninggal dunia sekitar pukul 15.30 WIB setelah sebelumnya sempat dirawat di RSUD Kabupaten Sidoarjo. Jenazah sempat dishalatkan di kamar mayat RSUD Sidoarjo. Kemudian juga dilakukan shalat jenazah di Pendapa Kabupaten Sidoarjo dan selanjutnya dishalatkan di halaman masjid Nurul Huda di Desa Janti Sidoarjo, hingga kemudian dimakamkan di pemakaman Islam Desa Janti, Sidoarjo.

Ucapan belasungkawa juga ramai di sejumlah grup WhatsApp dan juga sejumlah media sosial yang ada di Kabupaten Sidoarjo.

Almarhum yang akrab dipanggil Cak Nur itu resmi menduduki menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Sidoarjo pada Selasa 14 Januari 2020 lalu, setelah dilantik oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

Pelantikan dilaksanakan di gedung Negara Grahadi Surabaya. Cak Nur menjadi Plt Bupati Sidoarjo setelah bupati sebelumnya Saiful Ilah, yang terjerat kasus korupsi

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement