Senin 24 Aug 2020 09:37 WIB

Gerindra dan PAN Bergandengan untuk Pilkada Solok

Koalisi PAN-Gerindra di Kabupaten Solok berkekuatan 12 kursi.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Agus Yulianto
 Andre Rosiade.
Foto: Republika/Putra M Akbar
Andre Rosiade.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLOK -- Partai Gerindra dan PAN sepakat untuk berduet mengusung pasangan calon bupati dan calon wakil bupati Solok pada Pilkada serentak tahun ini. Kedua partai ini mengusung padangan Epyardi Asda-Jon Pandu. 

Epyardi merupakan politikus PAN yang pernah duduk sebagai anggota DPR RI. Sedangkan John Pandu adalah Ketua DPRD Kabupaten Solok yang sekaligus Ketua DPC Partai Gerindra Solok. 

Kepastian koalisi tersebut disampaikan Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar, Andre Rosiade usai pertemuan di Solok, Ahad (23/8). “Kita sepakat dengan koalisi ini, karena ada kesamaan visi untuk membangun daerah ke arah yang lebih baik,” kata Andre.

Andre menjelaskan, kemunculan Jon Pandu dalam kancah pemilihan kepala daerah di Kabupaten Solok, bukan karena kebetulan. Jon mendapat tugas dari Gerindra atas tuntutan akan kebutuhan masyarakat dan daerah. 

Anggota DPR RI Komisi VI itu optimistis warga Kabupaten Solok akan memilih Epyardi-Jon Pandu karena ia yakin keduanya punya kapabilitas sebagai pemimpin. 

"Jon Firman Pandu memang diberikan amanah oleh partai untuk memenuhi keinginan dan harapan masyarakat dan daerah demi kemajuan Kabupaten Solok kedepan," ucap Andre.

Epyardi mengaku, tertarik berpasangan dengan Jon Pandu, karena adanya kesamaan pandangan dalam upaya besar memajukan daerah. Epyardi melihat Jon sebagai figur muda yang punya semangat untuk membangun daerah.

“Saya sudah melihat banyak opsi untuk jadi calon wakil. Saya melihat ada semangat muda dari Jon Pandu,” kata Epyardi.

Koalisi PAN-Gerindra di Kabupaten Solok berkekuatan 12 kursi. Jumlah ini melampaui syarat minimal 7 kursi untuk bisa mengusung calon bupati dan calon wakil bupati. Walau  sudah cukup, kedua partai ini tidak menutup peluang bagi partai lain untuk bergabung.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement