REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON-- Microsoft Corp. mendukung Epic Games Inc. dalam pertarungannya dengan Apple Inc. Epic merupakan pengembang gim yang akan meminta pengadilan federal pada Senin (24/8) untuk memaksa Apple memulihkan aplikasi Fortnite ke App Store.
Epic sedang berjuang agar Apple tidak menghalangi Epic dan membatasi kemampuannya untuk memberikan teknologi grafik utama kepada vendor yang lain.
Teknologi grafis, yang dikenal sebagai Unreal Engine, adalah rangkaian perangkat lunak yang digunakan oleh jutaan pengembang untuk membuat gim 3D dan produk lainnya.
Menurut Epic dalam pengajuan hukumnya, tidak menggunakan Unreal Engine dari alat pengembang iOS dan Mac Apple berarti perusahaan gim tidak lagi dapat mendistribusikan Unreal Engine ke pengembang lain. Sementara itu, Microsoft, yang membuat Xbox, menggunakan teknologi untuk gim yang dikembangkan untuk konsol PC dan perangkat seluler.
“Langkah Apple akan menempatkan Unreal Engine dan pembuat gim yang telah membangun, sedang membangun dan dapat membuat gim di atasnya dengan kerugian yang substansial,” kata Kevin Gammill, menajer umum pengalaman pengembang gim di Microsoft, dalam deklarasi pengadilan, seperti yang dilansir dari Bloomberg, Senin (24/8).
Sisi lain, Apple dikabarkan mendesak seorang hakim di Oakland California untuk menolak permintaan Epic. Kembali pada Juni, Presiden dan Chief Legal Officer Microsoft Brad Smith mengatakan regulator Eropa dan Amerika Serikat (AS) harus memeriksa praktik toko aplikasi dari perusahaan yang tidak disebutkan namanya, yang kemudian diklarifikasi Microsoft adalah Apple.
Smith mengeluh tentang hambatan yang diciptakan toko untuk mendapatkan perangkat dan pembuat aplikasi yang dikenakan biaya. Ia mengatakan tindakan ini menciptakan penghalang yang lebih serius daripada yang pernah dilakukan oleh Microsoft Windows ketika perusahaan dinyatakan bersalah melanggar undang-undang antimonopoli AS.
Bulan lalu, Smith memberi pengarahan pada anggota subkomite antimonopoli Dewan Perwakilan sebelum sidang di mana Chief Executive Officer Apple Tim Cook menjadi saksinya. Perusahaan telah kecewa dengan aturan Apple yang mencegah untuk permainan Microsoft Xbox dari merilis layanan permainan cloud-gaming yang bekerja dengan iPad dan iPhone. Layanan xCloud Microsoft akan diluncurkan pada 15 September dengan kompatibilitas hanya untuk perangkat Android.