Selasa 25 Aug 2020 11:56 WIB

Apple Mulai Rakit iPhone SE 2020 di India

Apple tertarik memindahkan hingga 20 persen produksi iPhone-nya dari China ke India.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Dwi Murdaningsih
Ponsel iPhone / Ilustrasi
Foto: Flickr
Ponsel iPhone / Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, INDIA -- Apple melihat India dalam upaya untuk mendiversifikasi produksi iPhone. Dengan diproduksi di India, Apple juga bebas tarif terkait pasar lokal untuk sementara waktu.

Setelah iPhone SE generasi pertama dirakit lokal pada 2017, perusahaan hanya melanjutkan upaya lokalnya selama bertahun-tahun dengan model seperti iPhone 6s, iPhone 7, XR dan iPhone 11.

Baca Juga

Pada pekan ini, Apple juga memproduksi iPhone SE (2020) di India. Perangkat tersebut menjadikannya ponsel keenam yang dibeli secara lokal dalam jajaran Apple.

Kabar tersebut dikonfirmasi oleh Apple dalam sebuah pernyataan kepada outlet teknologi lokal.

iPhone SE generasi kedua sekarang turun harga menjadi 35.999 rupee sebagai bagian dari acara penjualan Apple Days. Harga perangkat ini diperkirakan akan turun lagi mengingat sekarang dibuat secara lokal.

Dirakit di India, generasi kedua SE diharapkan tersedia di toko dalam beberapa pekan mendatang. Dilansir dari GSM Arena, Selasa (25/8), salah satu insentif utama bagi produsen ponsel cerdas untuk merakit perangkat mereka di India adalah untuk menghemat bea masuk yang tinggi mencakup pajak impor 20 persen.

Apple dilaporkan tertarik untuk memindahkan hingga 20 persen produksi iPhone-nya dari China ke India dalam waktu dekat.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement