REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN), Eddy Soeparno mengatakan bahwa partainya menyiapkan kader internalnya untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Menurutnya, itu merupakan salah satu tujuan partainya jelang kontestasi mendatang.
"Banyak kader PAN, tidak hanya satu atau dua. Nah, kita punya waktu cukup banyak sambil menunggu 2024 untuk mempersiapkan," ujarnya di ruang Fraksi PAN, Kompleks DPR, Jakarta, Selasa (25/8).
Hal serupa pernah dilakukan PAN di pilpres sebelumnya, di mana Amien Rais dan Hatta Rajasa diketahui pernah pernah berkontestasi pada 2004 dan 2014. Meskipun pada Pilpres 2019, partai berlambang matahari itu tak mengajukan kadernya.
"Merupakan sebuah tujuan dan kebanggaan bagi partai agar kader-kadernya bisa berkontestasi. Apakah itu kontestasi pilkada sebagai calon bupati, wali kota, gubernur, bahkan di pilpres," kata Eddy.
Saat ini, beredar tiga nama yang tengah disiapkan PAN untuk Pilpres 2024, yakni Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Ketua Dewan Kehormatan PAN Soetrisno Bachir. Nama terakhir, yaitu Wali kota Bogor sekaligus Ketua DPP PAN, Bima Arya Sugiarto.
"Itu agar betul-betul menjadi pilihan terbaik secara nasional dan memiliki elektabilitas yang baik juga. Sehingga pada saat kita sodorkan kepada masyarakat responnya positif," ujar Wakil Ketua Komisi VII DPR itu.
Diketahui, PAN pernah mengirimkan kadernya untuk berkontestasi dalam pilpres. Pada 2004, Amien Rais yang saat itu masih menjabat sebagai ketua umum PAN menjadi calon presiden dan berpasangan dengan Siswono Yudhohusodo.
Sedangkan pada Pilpres 2014, ketua umum PAN saat itu Hatta Rajasa menjadi calon wakil presiden dari Prabowo Subianto. Saat itu, keduanya kalah dari pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla.