REPUBLIKA.CO.ID, BUDAPEST -- Federasi Sepakbola Eropa (UEFA) membuat kebijakan baru. Ini terkait laga Piala Super antara Bayern Muenchen kontra Sevilla.
Duel tersebut berlangsung di Hungaria, bulan depan. UEFA memutuskan bigmatch di Puskas Arena, Budapest, Jumat (25/9) dini hari WIB itu, bakal dihadiri penonton.
Tentu, penggemar yang datang dibatasi. Tepatnya hanya 30 persen dari kapasitas stadion.
"Kami berharap bisa menggunakan Piala Super Eropa sebagai percontohan. Bagaimana kita bisa melihat penggemar kembali meninjau pertandingan dari dekat," kata Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, dikutip dari Sky Sports, Rabu (26/8).
Pandemi Covid-19 belum berakhir. Kendati di sejumlah negara, mulai ditemukan vaksin.
Ceferin menegaskan, pihaknya tetap mengutamakan keselamatan manusia. Oleh karenanya mereka siap memastikan semuanya berjalan aman, tanpa ada resiko penularan virus yang sedang mewabah itu.
"Kami bekerja sama dengan Federasi Hungaria, serta pmerintahnya, untuk menjamin kesehatan semua yang hadir, dan yang berpartisipasi dalam pertandingan," ujar tokoh berusia 52 tahun itu menegaskan.
Menurut Ceferin, sebenarnya sepak bola telah menunjukkan kebangkitan. Itu terlihat dari berlanjutnya kompetisi di tengah badai.
Namun tetap saja, permainan ini butuh penggemar. Sesuatu yang tak bisa digantikan oleh apapun.
Awalnya Piala Super Eropa dijadwalkan berlangsung pada 12 Agustus, di Porto. Namun karena pandemi covid-19, semua jadwal diundur, termasuk penentuan ulang lokasi pertandingan.