REPUBLIKA.CO.ID, BRESCIA -- Derby Della Madoninna tersaji pada lantai transfer musim panas 2020. Pasalnya, dua klub asal kota mode Italia, AC Milan dan Inter Milan, saling sikut untuk bisa mengamankan tanda tangan pemain tengah Brescia, Sandro Tonali.
Presiden Brescia, Massimo Cellino, pun mengonfirmasi apabila kedua klub tersebut sangat menginginkan Tonali. Namun, untuk saat ini pihak Milan sedang melakukan negosiasi.
"Saya menghargai profesionalisme Paolo Maldini, yang sangat mirip dengan gaya pendekatan Milan yang bersejarah," kata Cellino kepada Sky Sport Italia, Sabtu (29/8).
Sebelumnya rival sekota Milan, Inter dilaporkan sudah menyelesaikan kesepakatan merekrut Tonali dalam beberapa pekan terakhir. Akan tetapi, hingga musim kompetisi 2020/2021 akan dimulai 20 September mendatang, peresmian tersebut belum terwujud.
Alhasil, berbagai sumber kini mengapungkan kabar jika Milan langsung mengambil tindakan untuk mengamankan servis pemain yang mengidolakan sosok Gennaro Gattuso ini.
Akan tetapi, berbagai pembicaraan yang dikatakan dalam pertemuan dengan manajemen Milan tak ingin dibahas lebih dalam oleh Cellino. Ini lantaran ia menghargai kedua belah tim peminat.
"Beppe Marotta selalu mengonfirmasi minat kuat yang dimiliki Inter untuk Tonali. Jadi saya berusaha menghindari negosiasi dengan klub lain, termasuk dari luar negeri. Namun, Tonali perlu tahu seperti apa masa depannya," sambung Cellino.
Sumber lain Tuttomercatoweb, menyebut proposal yang diajukan Milan untuk mendapatkan Tonali adalah 10 juta euro sebagai pemain pinjaman, dengan opsi pembelian permanen sekaligus tambahan uang sebesar 15 juta euro hingga 20 juta euro.
Adapun Inter tidak akan membuat langkah untuk mendatangkan Tonali sampai lebih dahulu menjual pemain. La Repubblica juga mengeklaim pelatih Antonio Conte lebih menyukai Inter merekrut Arturo Vidal dan Aleksandar Kolarov daripada Tonali.