Ahad 30 Aug 2020 09:37 WIB

Ferrari Dapatkan Hasil Terburuk di Kualifikasi GP Belgia

Vettel menjadi pembalap terlamban di grid pada PF3.

Pembalap Ferrari, Sebastian Vettel.
Foto: EPA-EFE/Frank Augstein
Pembalap Ferrari, Sebastian Vettel.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ferrari mendapatkan hasil terburuk mereka pada kualifikasi musim ini setelah Charles Leclerc hanya mampu mengamankan posisi start ke-13, satu tempat di depan rekan satu timnya, Sebastian Vettel di Grand Prix Belgia. Sepanjang akhir pekan, duet tim Kuda Jingkrak itu kewalahan menembus catatan 10 besar pada sesi latihan bebas. Secara mengejutkan, Vettel menjadi pembalap terlamban di grid pada PF3, sedangkan Leclerc hanya unggul tiga slot dari juara dunia empat kali itu.

Pada babak kualifikasi, kendati keduanya mampu lolos dari Q1, Leclerc hanya bisa mengamankan posisi start ke-13, satu tempat di depan Vettel yang berjarak 0,265 detik. Ferrari gagal melaju ke Q3 untuk pertama kalinya sejak Grand Prix Britania pada 2014.

Baca Juga

Catatan waktu Leclerc juga 0,477 detik lebih lamban dari yang ia torehkan di Sirkuit Spa-Francorchamps tahun lalu. Sedangkan menurut catatan laman resmi Formula 1, enam tim melaju dua detik lebih cepat dari catatan mereka tahun lalu.

"Ini lebih baik dari yang kami kira finis P13, tapi inilah keadaannya saat ini. Kami harus bekerja keras," kata Leclerc.

Ia mengatakan hasil ini sulit bagi seluruh tim. Leclerc mengatakan, ia bisa memaklumi kekecewaan orang-orang yang mendukung mereka.

"Tapi kami telah mencoba sebaik mungkin, dan P13 dan 14, tidak banyak yang bisa dilakukan mobil hari ini," kata juara GP Belgia 2019 itu.

Paling tidak kedua mobil SF1000 finis sebagai mobil bermesin Ferrari terdepan di kualifikasi, setelah kalah cepat dari Alfa Romeo dan Haas di FP3.

Para fan yang berpikiran Ferrari mengorbankan kecepatan satu putaran mereka untuk melaju jangka panjang di balapan mungkin mendapat berita buruk dari Leclerc. Ia mengatakan mobil mereka sangat lamban di percobaan jarak panjang ketika sesi latihan bebas Jumatm meski menggunakan setup balapan.

Catatan Formula 1, menunjukkan mobil Ferrari menjadi mobil kelima tercepat untuk melaju dalam jarak panjang, 0,1 detik lebih lamban dari Renault dan Racing Point setiap putarannya.

"Secara keseluruhan, kami sangat buruk dalam hal kecepatan di balapan kemarin. Kami tidak menjalani banyak putaran tapi kami sangat lamban jadi kita tunggu dan lihat nanti."

Jelang kualifikasi ketua tim Mattia Binotto, seperti dikutip AFP, mengungkapkan mereka tak hanya lamban, namun juga kesulitan membuat ban Pirelli bekerja baik di sirkuit dengan karakter kecepatan tinggi seperti Spa.

"Saya rasa situasinya sama untuk kedua mobil, jadi bukan soal pembalapnya. Ini soal cara menyetel mobil untuk menemukan jendela yang tepat untuk ban," kata dia.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement