Senin 31 Aug 2020 10:21 WIB

Kekompakan Panglima dan Kapolri Harus Dicontoh Anak Buah

Insiden penyerangan Mapolsek Ciracas diduga melibatkan personel TNI AD.

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Ratna Puspita
Anggota DPR Komisi I DPR RI Dave Laksono
Foto: ROL/Havid Al Vizki
Anggota DPR Komisi I DPR RI Dave Laksono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota DPR Komisi I DPR RI Dave Laksono berharap seluruh jajaran TNI-Polri mencontoh kekompakan dan kebersamaan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis dalam setiap kegiatan. Pernyataan ini disampaikan menyusul insiden penyerangan Mapolsek Ciracas yang melibatkan personel TNI AD. 

“Hubungan TNI dan Polri kalau kita lihat di elitenya baik Panglima TNI, KSAD, Pangdam itu semua baik. Termasuk Panglima dan Kapolri kemana-mana selalu bersama,” kata Dave kepada wartawan, Ahad (30/8).

Baca Juga

Dave mengatakan, momen kebersamaan antara petinggi TNI dan Polri itu telah banyak ditunjukan dalam berbagai kesempatan. Teranyar, keduanya tampak kompak saat berkunjung kerja Jayapura, Papua, Sabtu (29/8) lalu. 

photo
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kiri) bersama Kapolri Jenderal Pol Idham Azis (kedua kiri) - (Antara/Abriawan Abhe)

Salah satu agendanya adalah melepas Satuan Tugas (Satgas) Covid-19. Pada kesempatan itu, Panglima dan Kapolri menginstruksikan kepada tim Satgas Covid-19 yang tergabung dari prajurit TNI-Polri untuk lebih mendisiplinkan dan mematuhi protokol kesehatan.

Meski ditingkat atas harmonis, Dave mengatakan, di tingkat bawah kerap terjadi gesekan sehingga perlu dilakukan kajian ulang terkait doktrinisasi masing-masing institusi baik TNI maupun Polri. Karena itu dia menyarankan para personel di masing-masing wilayah untuk meningkatkan hubungan seperto patroli bersama atau kegiatan lainnya.

Yang terpenting, lanjut Dave, hubungan antara TNI dan Polri harus tetap terjaga. Dengan demikian, kejadian di Polsek Ciracas tidak terulang lagi karena merusak kenyamanan dan keamanan masyarakat.

“Kasus perusakan dan pembakaran Mapolsek Ciracas harus menjadi pelajaran prajurit TNI dan anggota Polri. Panglima dan Kapolri saja kompak dan selalu bersama masa yang di bawahnya tidak,” ujar Politikus Golkar itu menambahkan. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement