Senin 31 Aug 2020 10:43 WIB

Survei: Mantan Menhan Kandidat Favorit PM Jepang

Hasil survei ini memperketat perebutan kursi untuk menggantikan Shinzo Abe

Rep: Lintar Satria/ Red: Christiyaningsih
Jajak pendapat yang digelar media menunjukkan mantan menteri pertahanan Jepang Shigeru Ishiba (kanan) pilihan favorit masyarakat untuk menjadi perdana menteri yang baru. Ilustrasi.
Foto: EPA
Jajak pendapat yang digelar media menunjukkan mantan menteri pertahanan Jepang Shigeru Ishiba (kanan) pilihan favorit masyarakat untuk menjadi perdana menteri yang baru. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Jajak pendapat yang digelar media menunjukkan mantan menteri pertahanan Jepang Shigeru Ishiba pilihan favorit masyarakat untuk menjadi perdana menteri yang baru. Hasil survei ini memperketat perebutan kursi untuk menggantikan Shinzo Abe.

Berdasarkan jajak pendapat yang digelar kantor berita Kyodo News, Ishiba mendapat 34 persen dukungan masyarakat. Ia mendulang suara dua kali lipat dibandingkan Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga yang hanya mendapatkan 14 persen.

Baca Juga

Jajak pendapat Nikkei/TV Tokyo menunjukkan Ishiba mendapatkan 28 persen. Angka itu lebih tinggi dibandingkan Menteri Pertahanan saat ini Taro Kono yang memiliki 15 persen sementara Suga berada di urutan keempat dengan 11 persen.

Jajak pendapat yang dirilis Senin (31/8) menunjukan perbedaan antara opini masyarakat dan perpolitikan partai berkuasa Liberal Democratic Party (LDP). Media Jepang memprediksi Suga yang sudah lama menjadi tokoh dalam pemerintahan Abe akan menjadi perdana menteri yang baru.

Sebab kabarnya Sekretaris Jenderal LDP Toshihiro Nikai dan empat faksi lainnya mendukungnya. Dengan demikian Suga menjadi orang yang berpotensi untuk menggantikan Abe yang mengumumkan pengunduran dirinya pekan lalu.

Perebutan kursi perdana menteri akan menjadi medan pertempuran yang cukup berat bagi Ishiba. Mantan menteri itu merupakan salah satu kritikus Abe yang paling vokal. Ia sempat berusaha mengalahkan perdana menteri itu dalam pemilihan ketua partai LDP tahun 2018.

Kepala kebijakan LDP Fumio Kishida juga menjadi kandidat favorit. Ia berada di peringkat kedua dalam dua jajak pendapat media tersebut.

Abe mengumum pengunduran dirinya pada Jumat (28/8) pekan lalu sebab masalah kesehatan yang kian memburuk. Sebagai partai berkuasa LDP pun akan menggelar pemungutan suara untuk menentukan ketua baru.

Stasiun televisi NHK memprediksi pemungutan suara akan digelar pada 13 hingga 15 September. Ketua LDP dipastikan akan menjadi perdana menteri karena partai itu mayoritas di legislatif.

Deputi direktur Center for Rule-Making Strategies di Tama University Brad Glosserman mengatakan Suga memiliki pertaruhan yang aman di internal LDP tapi mungkin bukan kandidat yang ideal saat pemilihan umum. Pemilihan umum harus digelar pada Oktober 2021.

"Ia tampaknya tidak memiliki karisma atau visi mendorong Jepang ke arah yang baru, ia tampaknya posisinya sebagai Orang Nomor Dua abadi, dia memenuhi janji yang dibuat bosnya," kata Glosserman.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement