Selasa 01 Sep 2020 21:00 WIB

7 Orang Lolos Seleksi Juru Bicara KPK

Saat ini, posisi juru bicara masih diisi oleh dua orang pelaksana tugas.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Agus Yulianto
Pelaksana Harian (Plh) Juru Bicara KPK yang baru Ali Fikri.
Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Pelaksana Harian (Plh) Juru Bicara KPK yang baru Ali Fikri.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih melaksanakan proses seleksi untuk mengisi posisi juru bicara. Diketahui, saat ini, posisi juru bicara masih diisi oleh dua orang pelaksana tugas (Plt) yakni Ali Fikri dan Ipi Maryati. 

Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengungkapkan, sebanyak 2.174 pelamar mengirimkan dokumen sejak dibukanya rekrutmen dan seleksi melalui pendaftaran online hingga tanggal 21 Agustus 2020. Para pelamar terdiri Aparatur Sipil Negara berjumlah 144 dan Non Aparatur Sipil Negara (ASN) / masyarakat umum berjumlah 2030 pelamar.

"Setelah dilakukan seleksi administrasi, peserta yang memenuhi persyaratan administrasi untuk mengikuti tahap seleksi lanjutan sebanyak 7 orang, " kata Ali Fikri dalam pesan singkatnya, Selasa (1/9). 

Adapun komposisi yang lolos seleksi terdiri dari ASN sebanyak satu pelamar dan sisanya enam orang berasal dari masyarakat umum.  Selanjutnya, kata Ali, ke-7 pelamar akan menjalani serangkaian tes seleksi. 

Beberapa di antaranya adalah tes potensi akademik dan assesment yang dilakukan oleh pihak ketiga yang independen dan kompeten di bidangnya. "Tes kesehatan serta wawancara dan presentasi terkait visi misi pemberantasan korupsi," katanya.

Ali mengatakan, Informasi pengumuman seleksi tahap 1 dapat dilihat pada : https://ppm-rekrutmen.com/kpk/pengumuman. "Sesuai jadwal yang telah direncanakan test potensi telah dilaksanakan tanggal 29 Agustus 2020 lalu dan akan diumumkan hasil test pada tahap ini pada tanggal 3 September 2020," ucap Ali.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement