REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Garuda sementara unggul 2-0 dari tim Banteng di laga hari kedua Simulasi Thomas & Uber Cup 2020. Poin pertama tim Garuda dipersembahkan oleh Anthony Sinisuka Ginting yang berhasil menaklukkan Shesar Hiren Rhustavito, dengan skor 21-23, 21-10, 21-14.
Di partai kedua, pasangan muda Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin berhasil mengalahkan senior mereka, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, dengan skor 21-15, 21-16. Dengan hasil ini, tim Garuda kian unggul 2-0.
Pertandingan antara tunggal putra ini berlangsung seru dari gim pertama, mereka saling berkejaran angka hingga terjadi setting. Namun di gim kedua, Shesar terpeleset dan sejak saat itu penampilannya menurun. Sebaliknya, Anthony bisa memafaatkan keadaan ini dan ia semaki mantap bermain di polanya.
“Puji Tuhan bisa menyelesaikan pertandingan tadi dengan tidak ada cedera. Saya juga tadi tanya Shesar kondisi dia gimana karena saya lihat dia tadi jatuh, tapi katanya tidak apa-apa,” ujar Anthony setelah pertandingan.
“Di gim pertama, saya masuk ke ritme permainan Shesar, lebih banyak kasih dia bola netting. Sehingga memberi dia kesempatan untuk menyerang. Di gim kedua dan ketiga saya mencoba untuk mencuri-curi serangan” jelas Anthony ketika ditanya soal permainan.
Anthony juga mengatakan, ia pernah merasakan di posisi Shesar yang terpeleset di tengah bertanding. Ini tentunya menjadi kendala bagi seorang pemain karena ia jadi sering ragu-ragu.
Mengevaluasi penampilannya kemarin saat harus menyerah di tangan Jonatan Christie, Anthony mengatakan, kali ini ia lebih menjaga fokus dan menajamkan strateginya di poin-poin akhir. "Lewat simulasi ini, saya jadi bisa ingat-ingat apa lagi yang perlu dipersiapkan di pertandingan beregu. Seperti misalnya mental bertanding atau kekompakan tim," sebut Anthony.
Pada partai ketiga, Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay dari tim Garuda akan turun melawan Gatjra Piliang Fiqihillahi Cupu.