Rabu 02 Sep 2020 18:04 WIB

Sebanyak 887 Warga Padang Dinyatakan Sembuh dari Covid-19

Pasien yang telah dinyatakan sembuh telah melalui dua kali tes usap.

Pasien sembuh Covid-19 bisa mendonorkan plasma darahnya di Unit Tranfusi Darah (UTD) PMI
Foto: ANTARA/Umarul Faruq
Pasien sembuh Covid-19 bisa mendonorkan plasma darahnya di Unit Tranfusi Darah (UTD) PMI

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Dinas Kesehatan Kota Padang mencatat hingga 2 September 2020 sudah 887 warga setempat dinyatakan sembuh dari Coronavirus Disease2019 (Covid-19) dari total 1.266 kasus yang positif. "Hari ini ada penambahan 48 pasien dinyatakan sembuh," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Ferimulyani Hamid di Padang, Rabu (2/9).

Menurutnya, pasien yang sembuh Rabu ini tersebar di Kecamatan Lubuk Kilangan empat orang, Kuranji 11 orang, Lubuk Begalung lima orang, Padang Timur enam orang. Lalu di Padang Utara delapan orang, Padang Selatan empat kasus, Nanggalo tiga orang, Koto Tangah lima orang, dan Padang Barat dua orang.

Baca Juga

Pasien yang telah dinyatakan sembuh telah melalui dua kali tes usap untuk memastikan tidak ada lagi virus di tubuhnya. Setelah dinyatakan sembuh, yang bersangkutan sudah bisa berinteraksi dan beraktivitas sebagaimana biasa.

Ia menjelaskan minimal butuh waktu 14 hari untuk seseorang dapat dinyatakan sembuh sejak pertama kali terinfeksi. "Ini juga tergantung daya tahan tubuh yang membentuk antibodi untuk melawan virus tersebut," kata dia.

Ia mengatakan kesembuhan pasien tersebut juga berkat kemauan untuk sembuh serta tekad kuat agar terbebas dari virus corona. Selain itu, pasien yang berhasil sembuh juga mampu meningkatkan daya tubuh, mau mengonsumsi makanan yang bergizi, serta minum obat yang disarankan. "Pasien juga mampu menghindari stres ketika dinyatakan positif Covid-19," kata dia.

Ia juga mengingatkan masyarakat tidak melepas masker dan tetap menggunakan saat beraktivitas di luar rumah. Saat ini pandemi masih berlangsung, masker merupakan salah satu upaya melindungi diri agar tidak terpapar, jangan lepas masker," kata dia.

Feri menyampaikan memakai masker sudah menjadi keharusan. Masyarakat diajak mengenakan masker yang benar. Menutup hidung dan mulut. Sehingga droplet (percikan) tidak mengenai orang lain. “Mari tetap memakai masker, karena kita bukan dalam kehidupan normal, akan tetapi normal baru," ujarnya.

Berdasarkan data yang dihimpun Dinas Kesehatan hingga 2 September 2020 terdapat kasus suspek di Kota Padang sebanyak 162 dengan perincian 18 kasus dirawat dan 144 kasus isolasi. Sementara pelaku perjalanan yang dipantau oleh Dinas Kesehatan adalah 55 orang dengan total semua pelaku perjalanan yang sudah selesai dipantau 7.663 orang.

Untuk sisa kasus konfirmasi sampai dengan 2 September 2020 di Padang terdapat 342 kasus. Sebanyak 97 kasus di antaranya adalah kasus konfirmasi bergejala, 59 kasus dirawat, 38 kasus isolasi dan 245 kasus tanpa gejala dengan perincian 45 dirawat dan 200 kasus isolasi.

 

 

TAKE

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement