Rabu 02 Sep 2020 22:13 WIB

Positif Covid-19 Kaltim Bertambah 72 Kasus

Akumulasi kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di wilayah Kaltim mencapai 4.377 kasus

Pengecekan pasien dengan metode polymerase chain reaction atau PCR (ilustrasi).
Foto: AP Photo/Gerald Herbert
Pengecekan pasien dengan metode polymerase chain reaction atau PCR (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Kasus positif Covid-19 di Provinsi Kalimantan Timur masih menunjukkan kenaikan dengan adanya tambahan sebanyak 72 kasus baru berdasarkan update satuan tugas Covid-19 wilayah setempat, Rabu (2/9).

Juru bicara satgas Covid-19 Provinsi Kalimantan Timur Andi Muhammad Ishak melaporkan akumulasi kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di wilayah Kaltim sudah mencapai 4.377 kasus.

"Tambahan 72 kasus terkonfirmasi baru hari ini tersebardi Kutai Timur 2 kasus, 12 kasus di Paser, 35 kasus di Balikpapan dan 23 kasus di Samarinda," ujar Andi Muhammad Ishak menyampaikan rilis harian secara virtual di Samarinda.

Andi menyebutkan wilayah Balikpapan, Samarinda dan Bontang, menjadi penyumbang kasus Covid-19 se- Kaltim, sehingga masyarakat perlu waspada khususnya bila berkunjung di daerah tersebut.

"Perkembangan kasus Covid-19 di Kaltim ini cenderung naik, saat ini sebanyak 1.033 kasus masih menunggu pemeriksaan usap (swab)," ujarnya.

Andi melaporkan juga terjadi tambahan kasus meninggal sebanyak satu orang yang berasal dari Samarinda. "Pasien meninggal ini berkode SMD987 dengan gejala ISPA. Meninggal 29 Agustus di RSUD AWS, dan terkonfirmasi positif hari ini," kata Andi.

Sedangkan untuk kasus sembuh dilaporkan terjadi penambahan sebanyak 67 kasus dengan rincian 32 kasus di Balikpapan, 21 kasus di Samarinda, 13 kasus di Paser dan 1 kasus di Kutai Timur.

"Total kasus sembuh sebanyak 2.474 kasus dari 4.377 kasus postif Covid-19, sementara 1.738 kasus masih menjalani perawatan medis, dan 165 orang meninggal dunia," kata Andi Muhammad Ishak.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement