Kamis 03 Sep 2020 11:15 WIB

Pakistan Bersikap Soal Karikatur Nabi Muhammad

Karikatur Nabi Muhammad disikapi oleh Pakistan.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Muhammad Hafil
Pakistan Bersikap Soal Karikatur Nabi Muhammad. Foto: Kasus-kasus penodaan agama Islam
Foto: republika
Pakistan Bersikap Soal Karikatur Nabi Muhammad. Foto: Kasus-kasus penodaan agama Islam

REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Pakistan mengutuk keras majalah Prancis, Charlie Hebdo yang menerbitkan kembali karikatur Nabi Muhammad. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Pakistan, Zahid Hafeez Chaudhri mengatakan tindakan yang menyinggung sentimen umat Islam tak bisa dibenarkan sebagai kebebasan pers atau pun kebebasan berekspresi.

"Pakistan mengutuk dengan tegas keputusan majalah Prancis, Charlie Hebdo menerbitkan kembali karikatur Nabi Muhammad yang sangat ofensif," kata Chaudhri dalam akun Twitter seperti dilansir Abna pada Kamis (3/9).

Baca Juga

Ia mengatakan tindakan tersebut telah merusak aspirasi global untuk hidup berdampingan secara damai dan kerukunan sosial antaragama. Diketahui Charlie Hebdo merupakan sebuah majalah sayap kiri Prancis yang mempunyai rekam jejak penerbitan konten yang menghina dan anti agama.

Majalah itu pernah menerbitkan karikatur nabi Muhammad pada 2012 dan 2015 yang memprovokasi umat Islam dan memicu demonstrasi di seluruh dunia. Sebelumnya Chaudhri juga telah memperingatkan tentang gelombang baru Islamofobia di eropa, ia mengecam insiden penodaan Al Quran di Swedia dan Norwegia yang terjadi baru-baru ini. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement