REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR—Wakil Menteri Luar Negeri Datuk Kamaruddin Jaffar mengatakan, Perdana Menteri Tan Sri Muhyiddin Yassin membawa hubungan bilateral Malaysia-Arab Saudi menjadi lebih produktif dan dinamis.
Dia mengatakan, meski terkendala pandemi COVID-19, hubungan diplomatik kedua negara terus diperkuat melalui video conference antara kementerian luar negeri Malaysia-Arab Saudi dan di berbagai level puncak.
“Dan hasil dari hubungan baik itu terbukti ketika Arab Saudi mendonasikan peralatan medis ke Malaysia untuk membantu kami memerangi pandemi COVID-19. Donasi dari Arab Saudi merupakan yang terbesar di antara yang diterima dari negara lain,” ujar Jaffar yang dikutip di Bernama, Kamis (3/9).
“Perlengkapan tersebut antara lain 150 ventilator portabel, lima juta unit masker bedah, sejuta masker N95, dan 80.276 pasang jumpsuit medis,” ujarnya saat sesi tanya jawab di sidang Dewan Negara.
Jaffar mengatakan hal tersebut untuk menanggapi Senator Siti Fatimah Yahaya yang menginginkan penjelasan tentang status hubungan diplomatik Malaysia dengan Arab Saudi yang dinilai menurun di bawah pemerintahan Pakatan Harapan dan langkah-langkah yang diambil untuk memulihkannya.
Dia mengatakan, pemerintah Arab Saudi juga telah memfasilitasi pemulangan warga Malaysia karena peningkatan jumlah kasus COVID-19 di Kerajaan. Hingga saat ini, sekitar 1.264 warga Malaysia telah dibawa pulang dari Arab Saudi melalui 11 penerbangan khusus Saudi Arabian Airlines (SAUDIA).
Pemerintah Arab Saudi juga telah mensponsori tiket pesawat untuk 45 warga Malaysia dalam penerbangan menuju Malaysia pada 11 April. Arab Saudi juga tetap sebagai salah satu mitra dagang terbesar Malaysia dengan nilai perdagangan RM22,3 miliar tahun lalu, tambahnya.
Sumber:
https://www.bernama.com/en/news.php?id=1875937