REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI — Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bekasi, meminta pemerintah kota menunda rencana pembukaan bioskop di wilayah tersebut. Sekretaris Umum MUI Kota Bekasi, Hasnul Pasaribu, mengatakan, penundaan pembukaan bioskop lantaran kondisi Covid-19 yang masih belum terkendali.
“Covid-19 belum turun, malah justru semakin belum terkendali,” kata Hasnul kepada wartawan, Kamis (3/9).
Dia menuturkan, alasan pembukaan bioskop untuk mendapatkan rasa bahagia sangat relatif. Sebab hal itu bergantung pada film yang ditonton.
Sebaliknya, justru ia mengimbau pada pemerintah kota untuk bisa memperketat penerapan protokol kesehatan di ruang-ruang hiburan terbuka, seperti pantai, puncak dan tempat rekreasi terbuka lainnya.
“Rasa bahagia itu relatif, sebab tergantung jenis film yang ditonton. Kalau hanya alasan rasa bahagia, lebih baik rekreasi di pantai, puncak, atau di tempat rekreasi yang suasana alam terbuka,” terang dia.
Lebih lanjut, Hasnul menyampaikan, seketat apapun protokol kesehatan yang diberlakukan untuk menonton bioskop, rasa waswas dan khawatir tertular virus akan tetap menggelayuti penonton.
“Hendaknya pengusaha bioskop bersabar dulu, untuk membuka lahan bisnisnya hingga suasananya benar-benar aman,” jelas dia.