REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Program Studi (Prodi) Teknologi Komputer Kampus Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Banyumas sukses menggelar webinar NEXT (Notable Expert Talk) dengan tema ‘Mahir Networking dengan Mikrotik’ secara live melalui Zoom, Senin (31/8).
Dipandu oleh Corie Mei Hellyana selaku Dosen UBSI, acara ini menghadirkan narasumber yang berkompeten di bidang Networking System, yakni Nuzul Imam Faddilah (kaprodi Teknologi Komputer Kampus UBSI Purwokerto) dan Vadlya Ma’arif yang merupakan dosen STMIK Nusa Mandiri.
Nuzul mengungkapkan bahwa ahli komputer akan selalu dibutuhkan ke depannya. Banyak peluang atau profesi yang dapat di pilih seperti, android programmer, software engineer, system analyst, security system, network engineer dan lainnya.
“Tips untuk menjadi seorang ahli komputer yakni kenal hardware dan software, memahami perintah bahasa, memahami dasar jaringan, berteman dengan penggemar komputer agar dapat mengupgrade pengetahuan, serta jangan menyerah untuk berlatih terus,” ujar Nuzul dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
“Menurut Security Threat Report, Indonesia dianggap sebagai negara paling beresiko mengalami serangan IT Security sehingga tenaga ahli dibidang Jaringan sangat dibutuhkan,” tambah Nuzul.
Senada dengan Nuzul, Vadlya Ma’arif menjelaskan bahwa dalam ilmu jaringan internet komputer salah satunya ada mikrotik, yakni sistem operasi perangkat lunak yang berfungsi sebagai router jaringan. Karena sangat mudah digunakan, mikrotik memiliki pengguna yang banyak.
“Mikrotik dibagi menjadi dua, yakni Mikrotik RouterOS dan Mikrotik Router Board/Built in Hardware Mikrotik. Mikrotik Router OS adalah Sebuah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer manjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless, cocok digunakan oleh ISP dan provider hotspot,” ujar Vadlya.
Ia menambahkan, jenis mikrotik yang kedua merupakan router embedded produk dari mikrotik. Routerboard seperti sebuah pc mini yang terintegrasi karena dalam satu board tertanam prosesor, ram, rom, dan memori flash. Routerboard menggunakan os RouterOS yang berfungsi sebagai router jaringan, bandwidth management, proxy server, dhcp, dns server dan bisa juga berfungsi sebagai hotspot server.
“Mikrotik pada jaringan komputer berfungsi sebagai biling hotspot sehingga memudahkan dalam pengkonfigurasian dan pembagian bandwitch pada jaringan. Selain itu mikrotik apat digunakan untuk memblokir situs-situs terlarang yang mengandung konten pornografi dengan menggunakan proxy sehingga tercipta penggunaan internet yang positif,” tutup Vadlya.