Jumat 04 Sep 2020 17:38 WIB

Risma Beri Wejangan Eri-Armuji Sebelum Mendaftar ke KPU

Risma sempat memberi wejangan untuk pasangan Eri-Armuji sebelum daftar ke KPU.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Bayu Hermawan
Pasangan bakal calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi (kiri) dan bakal calon Wakil Wali Kota Surabaya Armuji (kanan)
Foto: ANTARA/Moch Asim
Pasangan bakal calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi (kiri) dan bakal calon Wakil Wali Kota Surabaya Armuji (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Ketua DPP Bidang Kebudyaan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Tri Rismaharini memberikan wejangan kepada bakal calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan pasangannya Armuji, sebelum berangkat mendaftar ke KPU Surabaya, Jumat (4/9). Dalam pesannya, Risma menekankan perjuangan di Pilwali Surabaya 2020 bukan untuk meraih kekuasaan. 

"Saya mohon agar tetap menjaga protokol kesehatan. Tujuan dari perjuangan ini bukan kekuasaan. Tapi untuk menyejahterakan masyarakat Surabaya. Merdeka!," ujar Risma. 

Baca Juga

Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim Whisnu Sakti Buana juga turut hadi dan memberikan wejangannya. Whisnu yang sebelumnya digadang-gadang bakal jadi Bacawali Surabaya tersebut mengatakan, seluruh kader harus siap mengamankan rekomendasi Megawati Soekarno Putri untuk memenangkan Pilwali Surabaya 2020.

"Surabaya harus tetap merah. Mari kita amankan dan menangkan," ujar Whisnu. 

Pengantaran Eri Cahyadi dan Armuji ini juga diikuti seluruh jajaran DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Pimpinan Fraksi DPRD Kota Surabaya, pengurus 31 kecamatan atau PAC, pengurus 154 kelurahan atau Ranting, dan pengurus anak-anak ranting atau setingkat RW di Surabaya.

PDI Perjuangan mengundang utusan-utusan NU, Muhammadiyah, tokoh-tokoh lintas agama lain, elemen Karang Taruna, pelajar, mahasiswa, kader lingkungan, kader pemantau jentik nyamuk, tokoh-tokoh penggerak perempuan, warga lanjut usia hingga anak-anak milenial. 

"Sekali lagi, kami tunjukkan bahwa kekuatan gotong royong rakyat lebih dahsyat ketimbang kekuatan modal, politik uang yang meracuni kontestasi demokrasi. Ini menunjukkan PDI Perjuangan, Eri Cahyadi dan Armuji menyatu dengan rakyat Surabaya, dari semua lapisan dan golongan," kata Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya Adi Sutarwijono. 

Pendaftaran Eri Cahyadi dan Armuji juga dimeriahkan atraksi kesenian tradisional Reog Ponorogo, Barongsai, pertunjukan Banjari yang khas di kalangan jamaah pengajian, dan pentas pengamen jalanan. Ratusan massa PDI Perjuangan juga turut mengantarnya. Mereka longmarch mengantarkan dari Kantor DPC PDIP Surabaua menuju kantor ke KPU Kota Surabaya.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement