Ahad 06 Sep 2020 08:05 WIB

Usaha Agar Doa Kita Dikabulkan Allah

Perlu usaha agar doa dikabulkan ALlah.

Rep: Ferry Kishihandi/ Red: Muhammad Hafil
Usaha Agar Doa Kita Dikabulkan Allah. Foto: Berdoa (Ilustrasi)
Foto: Republika/Thoudy Badai
Usaha Agar Doa Kita Dikabulkan Allah. Foto: Berdoa (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Doa menjadi inti ibadah sebab rangkaian doa terdapat dalam setiap ritual ibadah yang ditunaikan seorang Muslim. Dalam doa, ada harapan hadirnya berkah dan keselamatan serta permohonan terhindar dari keburukan dan penderitaan. Menurut Abdul Aziz bin Fathi as-Sayyid Nada, berdoa merupakan ibadah yang agung.

Penulis buku Mausuu’atul Aadab al-Islaamiyyah ini juga menjelaskan bahwa doa menunjukkan sebuah bukti akan ketergantungan manusia pada Tuhannya. Melalui doa, tergambar dengan jelas bahwa manusia tak mempunyai daya dalam menggapai segala yang ia inginkan dan menolak segala bala, tanpa bantuan Allah SWT.

Baca Juga

Hal yang mestinya tak terabaikan dalam persoalan doa ini adalah tata kramanya. Sehingga, harapan yang terbalut dalam doa, tercapai. Sayyid Nada mengatakan, ada beberapa hal penting dalam berdoa. Pertama, niat yang benar. Setiap berdoa, mestinya seseorang berniat menegakkan ibadah kepada Allah sebab doa adalah ibadah yang agung.

Kedua, berdoa dalam keadaan suci. Sayyid Nada menjelaskan, tak ada salahnya memang jika seseorang berdoa dalam keadaan tak berwudhu. Namun, akan lebih baik jika saat berdoa dalam keadaan suci. Ketiga, meminta kepada Allah dengan menengadahkan bagian dalam telapak tangan.