REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Mantan gelandang tim nasional Belanda, Wesley Sneijder mengomentari situasi Donny van de Beek.
Juniornya itu sempat dikaitkan dengan Real Madrid. Berjalannya waktu, terjadi perubahan. Hingga akhirnya Van de Beek resmi menjadi bagian dari Manchester United (MU). Sneijder merasa eks jagoan Ajax Amterdam membuat keputusan tepat.
"Sepak bola Inggris lebih cocok untuknya daripada sepak bola Spanyol," kata sosok eks jugador Madrid, Inter Milan, dan Galatasaray itu, dikutip dari Tribal Football, Senin (7/9).
Sneijder menilai Van de Beek tipikal pemain yang lengkap di lini tengah. Pesepakbola 23 tahun itu, menurutnya bisa ditempatkan di berbagai posisi. "Saya sangat menyukai aksinya ketika berlari," ujar sosok yang pensiun di Klub Qatar Al-Ghrafa itu.
Sneijder melihat Van de Beek bisa membuka ruang untuk rekan setim dalam berkreasi. Kemudian membuat keputusan tepat saat menghadapi sebuah momen. Demi mendapatkan anggota tim nasional Belanda itu, MU menyerahkan 35 juta poundsterling kepada Ajax Amsterdam.
Masih ada penambahan lima juta euro dalam bentuk bonus. Iblis Merah mengontrak Van de Beek selama lima tahun ke depan. Situasi demikian membuat persaingan di lini tengah United sangat ketat.
Sebelum datangnya wonderkid De Orange itu, pasukan Old Trafford sudah memiliki tiga gelandang kelas atas. Mereka adalah Bruno Fernandes, Paul Pogba, dan Nemanja Matic.
Masih ada Fred, Juan Mata, serta Scott McTominay di bangku cadangan. Tugas berat bagi pelatih Ole Gunnar Solskjaer dalam membuat pilihan. Beruntung timnya bakal tampil di empat kompetisi berbeda sepanjang musim 2020/2021.