Rabu 09 Sep 2020 23:23 WIB

Brandon Jawato dan Lester Prosper Ikuti RDP DPR

Kedua pemain tengah menjalani naturalisasi menjadi warga negara Indonesia.

Rep: Fitriyanto/ Red: Agung Sasongko
Pebasket Indonesia Patriots Brandon Van Dom Jawato (kiri) melakukan lay up dihadang pebasket Satya Wacana Salatiga Antoni Erga (kanan) saat pertandingan seri keenam Indonesian Basketball League (IBL) Pertamax 2020 di DBL Arena, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (6/3/2020).
Foto: Antara/Moch Asim
Pebasket Indonesia Patriots Brandon Van Dom Jawato (kiri) melakukan lay up dihadang pebasket Satya Wacana Salatiga Antoni Erga (kanan) saat pertandingan seri keenam Indonesian Basketball League (IBL) Pertamax 2020 di DBL Arena, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (6/3/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua pebasket Brandon Jawato dan Lester Prosper akan mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan DPR, Kamis (10/9). Kedua pemain tengah menjalani naturalisasi menjadi warga negara Indonesia. 

Jika proses berjalan lancar, Kedua pemain yang sudah diusulkan sejak bulan Oktober tahun lalu ini sudah dapat memperkuat Timnas Basket putra Indonesia di Kualifikasi FIBA Asia 2021 November mendatang. Indonesia akan melakoni dua laga tandang ke Korea Selatan dan Thailand.

Baca Juga

Manajer Timnas Basket Putra Indonesia, Maulana Fareza Tamrela berharap tidak ada lagi penundaan dan proses berjalan lancar. "Harapannya semoga besok rapat tidak ada penundaan lagi dan berjalan lancar karena baik Lester dan Brandon sudah sangat siap dan sesegera mungkin mereka mendapatkan paspor semakin cepat juga kita akan mendaftarkan paspor mereka tersebut ke FIBA."

Mocha sapaan akrab Fareza Tamrela menambahkan, Besok akan RDP secara langsung dengan komisi 10 dan komisi 3. Proses selanjutnya adalah menunggu surat persetujuan dari Presiden, lalu tinggal ke Kantor wilayah untuk membuat Kartu Tanda Penduduk dan Paspor.

Kedua pemain ini sudah memperkuat Timnas di kompetisi IBL Pertamax 2020 bersama tim Indonesia Patriots. Brandon sudah bergabung dalam pelatnas yang saat ini berlangsung di Bandung, sementara Lester belum lama tiba ke tanah air sehingga belum bergabung bersama Timnas.

Kehadiran dua pemain ini penting bagi Indonesia. Agar bisa membantu Indonesia lolos ke putaran kedua kualifikasi FIBA Asia. Untuk bisa lolos minimal harus peringkat ketiga grup A. Saat ini Indonesia di posisi empat dibawah Filipina, Korea Selatan dan Thailand. 

Meskipun Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia Basket 2023, namun tidak otomatis timnas akan tampil di level tertinggi kejuaraan Basket tersebut. FIBA mensyaratkan Indonesia minimal peringkat delapan Asia. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement