REPUBLIKA.CO.ID, PRAHA -- Republik Ceko untuk pertama kalinya melaporkan rekor lonjakan harian kasus Covid-19 pada Rabu (9/9), yakni 1.164 kasus baru, saat negara tersebut memerangi penyebaran virus corona.
Selama September biasanya angka kasus harian Covid-19 di atas 500, jauh melebihi puncak harian sebelumnya, yakni 377 kasus pada Maret selama gelombang pertama infeksi. Otoritas Ceko, yang saat itu langsung menerapkan karantina ketat pada Maret, sangat ingin menghindari langkah itu lagi setelah ekonomi anjlok 11 persen pada periode April-Juni secara tahunan.
Lonjakan kasus Covid-19 di Ceko termasuk yang tercepat di Eropa, dengan tingkat infeksi selama dua pekan terakhir hanya lebih cepat di Spanyol, Prancis, Malta, Rumania dan Kroasia, menurut Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa (ECDC) Uni Eropa. Kecepatan Ceko sekitar tiga kali lipat dari negara tetangga Jerman.
Namun, total kematian Covid-19 di Republik Ceko masih terbilang rendah dibanding dengan banyak negara lainnya di Eropa. Sejak awal pandemi tercatat 441 kematian dari total 29.887 kasus di Ceko.
Pasien rawat inap meningkat dalam sepekan terakhir, akan tetapi masih setengah dari jumlah di awal pandemi. Pemerintah mengungkapkan bahwa banyak kasus baru yang tidak menunjukkan gejala dan menyasar pada kaum muda.