Rabu 09 Sep 2020 23:40 WIB

KONI Bogor Dukung Tiga Tema Besar Hornas 2020

Ketiga tema besar itu sangat tepat untuk mendukung perkembangan olahraga

Atlet Indonesia Joni Efendi akan melakukan pendaratan pada babak ketiga nomor lintas alam beregu putra sejauh 21,5 kilometer cabang paralayang Asian Games 2018 di Gunung Mas Puncak, Bogor, Jawa Barat, Senin (27/8).
Foto: INASGOC/Crack Palinggi
Atlet Indonesia Joni Efendi akan melakukan pendaratan pada babak ketiga nomor lintas alam beregu putra sejauh 21,5 kilometer cabang paralayang Asian Games 2018 di Gunung Mas Puncak, Bogor, Jawa Barat, Senin (27/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- KONI Kota Bogor mendukung penuh tiga tema besar di peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-37 tahun 2020 yakni sport science, sport tourism, dan sport industry.

"Ketiga tema besar itu sangat tepat untuk mendukung perkembangan olahraga pada era modern saat ini," kata Ketua KONI Kota Bogor, Benninu melalui telepon selulernya kepada ANTARA di Kota Bogor, Rabu (9/9).

Baca Juga

Menurut Benninu, olahraga pada era modern saat ini harus dilakukan dengan dukungan "sport science" yakni ilmu pengetahuan untuk pengembangan olahraga menjadi lebih berprestasi.

"Dukungan sport science merupakan langkah tepat untuk mengembangkan prestasi oleh raga di Indonesia," katanya.

Benninu juga melihat, olahraga pada era modern saat ini bisa menjadi industri. "Olahraga yang dilakukan da disukai banyak orang sehingga bisa menghidupkan pergerakan roda ekonomi," katanya.

Adanya cabang olahraga yang populer, kata dia, dapat menjadi daya tarik bagi industri merchandise yang produknya digemari masyarakat.

Kegiatan olahraga pada era modern saat ini, kata dia, bisa juga menjadi "sport tourism" yang dapat mendatangkan turis. "Cabang olahraga yang populer akan menarik perhatian banyak orang untuk menontonnya secara langsung sehingga mendatangkan banyak turis," katanya.

Menurut Benninu, tiga tema besar itu jika dilakukan secara baik maka dapat menaikkan pendapatan negara dan daerah.

Namun, Benninu juga mengimbau agar negara juga memberikan pembinaan yang lebih maksimal, dan tidak hanya menjadikan olahraga sebagai komoditas. "Negara juga harus memberikan pembinaan olahraga berkelanjutan yang didasarkan pada regulasi," katanyta.

Benninu mengusulkan, agar pemerintah memberikan anggaran pembinaan untuk olahraga sekitar lima sampai 10 persen dari APBN dan APBD. "Pendidikan diberikan anggaran 20 persen di APBN. Kalau olahraga diberikan anggaran lima persen saja maka prestasi olehraga akan jauh lebih baik," katanya.

Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainuddin Amali, mengatakan, ada tiga tema besar yang diusung pada Haornas ke-37 tahun 2020 yakni sport science, sport tourism, dan sport industry.

Menurut Zainudin, "sport science", "sport tourism", dan "sport industry" jika dilakukan secara maksimal dapat mendorong olahraga Indonesia

ke tingkat yang lebuh tinggi dan sangat penting untuk masa depan.

Peringatan Haornas ke-37 tahun 2020 yang akan dipusatkan di GOR POPKI Cibubur, kata dia, akan menampilkantiga tema yakni sport science, sport tourism, dan sport industry.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement