Rabu 09 Sep 2020 23:29 WIB

Memanfaatkan Limbah Buah Alpukat

Setiap buah alpukat sepertinya menghasilkan limbah yang cukup banyak.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Nora Azizah
Setiap buah alpukat sepertinya menghasilkan limbah yang cukup banyak (Foto: buah alpukat)
Foto: Pixabay
Setiap buah alpukat sepertinya menghasilkan limbah yang cukup banyak (Foto: buah alpukat)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Alpukat menjadi salah satu buah yang digemari karena kandungan gizi yang baik untuk tubuh. Sayangnya, setiap buah alpukat sepertinya menghasilkan limbah yang cukup banyak.

Semua kulit alpukat dibuang ke tempat sampah, termasuk batu yang merupakan biji alpukat. Dilansir di laman metro.co.uk, Rabu (9/9), pakar limbah makanan yang merupakan salah satu pendiri Oddbox, Emilie Vanpoperinghe, mengungkapkan enam trik mengolah limbah alpukat.

Baca Juga

Tanam kembali

Dengan menanam biji alpukat, maka kita bisa menumbuhkan pohon alpukat baru dan mendapatkan buah alpukat dengan mudah. Untuk menanam pohon alpukat, kita membutuhkan tiga tusuk gigi, segelas air, dan ambang jendela.

Cara menanamnya, tusuk biji alpukat dengan tusuk gigi, sehingga biji bisa diletakkan di tepi gelas dengan ujung akar bawah terendam air. Tempatkan di ambang jendela yang diterangi matahari.

Hanya dalam beberapa pekan, akar dan batang mulai tumbuh tunas. Saat batang tumbuh sekitar 15 cm, potong sedikit ke belakang, dan biarkan tumbuh kembali.

Lalu, tanam batang pohon di dalam tanah yang kaya nutrisi, ketika batang tumbuh 15 cm lagi. Biarkan batang tumbuh menjadi tanaman yang matang sepenuhnya.

photo
(Foto: ilustrasi buah alpukat) - (Pikrepo)

Minum teh alpukat

Jangan salah, biji alpukat bisa menghasilkan air yang bermanfaat bagi pencernaan. Dengan merebus air biji alpukat, maka kita bisa mendapatkan seduhan air alpukat hangat, dan bisa menjadi pengganti menu teh di sore hari.

Caranya, masukkan biji alpukat ke dalam panci kecil berisi air, lalu didihkan selama lima menit sampai lunak. Setelahnya, potong halus biji alpukat yang telah lunak itu lalu masukkan ke teko. Biarkan potongan itu meresap ke dalam air mendidih selama lima menit.

Lalu, saring ke dalam cangkir dan sajikan selagi hangat. Jika menyukai madu, Anda bisa menambahkan madu ke dalam minuman tersebut.

Membuat bubuk alpukat

Bubuk dari batu biji alpukat bisa digunakan untuk pemanis pada smoothies, roti bakar atau salad. Batu biji alpukat yang mengandung lemak, protein, dan serat makanan serta antioksidan bisa dinikmati dalam makanan-makanan yang ditaburi bubuk biji alpukat.

Cara membuatnya, keringkan batu biji alpukat dalam oven kecil selama beberapa jam. Atau letakkan batu biji alpukat di ambang jendela yang diterangi matahari selama satu atau dua hari.

Setelah kering, hancurkan biji alpukat dengan cara masukkan ke dalam plastik lalu haluskan dengan memukul-mukulnya. Bubuk biji alpukat siap ditabur di beberapa makanan yang Anda sukai.

Masukkan ke dalam smoothie

Belah batu biji alpukat menjadi dua dengan pisau berat. Lalu masukkan ke dalam blender dengan bahan smoothie lainnya.

Batu alpukat yang pahit akan lebih cocok jika dipasangkan dengan bahan yang memiliki rasa yang kuat. Cobalah smoothie coklat kelapa atau ramuan mangga dan pir manis.

Menjadikan kulit alpukat jadi pot tanaman

Kemas kulit alpukat dengan kompos dan gunakan untuk menanam bibit. Bentuk alami mereka membuat pot ambang jendela berukuran sempurna untuk menanam sayuran dan tanaman lain dari biji.

Memanfaatkan kulit alpukat untuk merawat kulit tubuh

Kulit alpukat bagian dalam bisa bermanfaat untuk kulit kita. Caranya, gosokkan semua sisa daging yang penuh dengan minyak alpukat, ke seluruh kulit tubuh. Dengan demikian, kulit tubuh kita bisa menjadi lebih halus dan lebih sehat.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement