REPUBLIKA.CO.ID, AYODHYA -- Yayasan Kebudayaan Indo-Islam (IICF) berencana membangun rumah sakit berdampingan dengan Masjid baru Ayodhya di Desa Dhannipur, India. Rumah sakit itu didesain bisa menampung 200 pasien plus memiliki peralatan berkelas dunia.
IICF merupakan lembaga yang dipercaya Dewan Wakaf Pusat Uttar Pradesh (UPSCWB) untuk membangun Masjid baru di Ayodhya karena bangunan lama yaitu Masjid Babri dijadikan Kuil Hindu sesuai keputusan Pengadilan Tinggi India. Lahan pembangunan Masjid dan rumah sakit ialah hasil pemberian pemerintah seluas 5 hektar sesuai kesepakatan dari putusan pengadilan.
Rumah sakit yang dibangun IICF akan berada satu kompleks dengan Masjid baru Ayodhya. Selain rumah sakit, gedung dapur umum dan pusat riset IICF turut masuk dalam rencana pembangunan. Bahkan untuk gedung pusat riset IICF rencananya dilengkapi museum dan perpustakaan.
Juru bicara IICF Athar Hussain mengatakan mayoritas lahan akan diperuntukkan untuk rumah sakit. Nama untuk rumah sakit itu baru akan ditentukan dalam beberapa bulan ke depan seiring dimulainya proyek pembangunan.
"Kami merencanakan bangun rumah sakit yang akan dilengkapi fasilitas berkualitas. Rumah sakit akan dibangun dalam dua tahap, masing-masing tahap dibangun 100 kamar pasien," kata Hussain dilansir dari Hindustantimes pada Jumat (11/9).
Hussain menyebut rumah sakit yang dibangun IICF akan menawarkan perawatan penyakit kanker, transplantasi, jantung, ortopedi, kedaruratan.
"Diharapkan kehadiran rumah sakit menjembatani komunitas masyarakat yang beragam," sebut Hussain.