Ahad 13 Sep 2020 11:52 WIB

Niat Nongkrong? Siap-Siap Kena Rapid Test Dadakan

Pemkot Surabaya gelar rapid test dadakan untuk minimalisir penyebaran Covid-19.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Indira Rezkisari
Rapid test.
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Rapid test.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita membenarkan Pemkot telah melakukan rapid test dadakan terhadap puluhan pemuda yang nongkrong di kawasan Jalan Genteng Besar, Surabaya, Sabtu (12/9) malam. Tujuannya, kata dia, untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 di Kota Pahlawan.

Febria melanjutkan, saat menggelar rapid test tersebut, agar pengunjung maupun pedagang di kawasan Jalan Genteng Besar tidak kabur, seluruh akses jalan di lokasi itu pun ditutup. Pengunjung maupun pedagang di kawasan itu tak diperbolehkan keluar area jika belum menunjukkan surat rapid test dengan hasil non reaktif.

Baca Juga

Febria menwgaskan, para pedagang maupun pengunjung setelah mengikuti rapid test di tempat langsung mendapatkan surat keterangan. Jika hasil rapid test non reaktif mereka diperbolehkan meninggalkan lokasi.

"Namun kalau tidak ada surat keterangan itu tidak bisa meninggalkan area. Sedangkan yang reaktif akan diisolasi di hotel, kita kerja sama dengan 5 hotel untuk menampung yang reaktif dari rapid test," ujar Febria di Surabaya, Ahad (13/9).