REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Komunitas kreatif dan pelaku UMKM Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara yang tergabung dalam Baubau Creative Forum (BBCF) mampu membuat kagum Wakil Ketua MPR RI Dr. H. Jazilul Fawaid SQ., MA. Di tengah Pandemi Korona, BBCF tetap bertahan, meski banyak pengusaha dan lapangan usaha lain yang mati suri.
Ungkapan kekaguman, itu disampaikan Wakil Ketua MPR saat berdialog dengan komunitas kreativ dan pelaku UMKM Kota Baubau. Acara tersebut berlangsung di Space Creative Mangga Dua Batulo, Kota Baubau Minggu (13/9). Ikut hadir pada acara tersebut Ketua BBCF La Ode Muhammad Ishak beserta 26 pelaku UMKM yang tergabung dalam Baubau Creative Forum.
Menurut Gus Jazil, eksistensi BBCF pada Pandemi Corona bisa menjadi inspirasi dan contoh bagi para pelaku UMKM, bahwa disetiap kesempitan, pasti ada peluang yang bisa dimanfaatkan. Meski sesungguhnya usaha kreativ tidak boleh kehilangan kreativitasnya. "Usaha kreativ itu tidak boleh kehilangan kreativitas. Kalau kreativitaanya mati, berarti bukan usaha kreativ," kata Gus Jazil menambahkan.
Gus Jazil percaya, kalau BBCF mampu mengkreasi kekuatan UMKM, niscaya perekonomian di Baubau akan cepat berkembang. Karena itu keberadaan BBCF harus mendapat dukungan semua pihak, karena yang akan diuntungkan adalah masyarakat.
Untuk mempermudah perkembangan UMKM, Gus Jazil mengajak seluruh pengusaha untuk merampungkan urusan legal formal usaha yang dibuatnya. "Saya akan ikut mengabarkan gerakan UMKM kepada semua pejabat terkait. Mereka harus ikut mengulurkan tangan untuk membantu, karena UMKM itu sangat dekat dengan perekonomian masyarakat", kata Gus Jazil menambahkan.
Salah satu yang paling penting dalam kehadirannya, kata Gus Jazil adalah niat memberikan semangat kepada para pelaku UMKM. Karena semangat para pelaku UMKM memang tidak boleh kendor sedikitpun.
Sebelum itu, dalam sambutannya Ketua BBCF La Ode Muhammad Ishak, mengatakan hadirnya Creative Space bertujuan untuk menyatukan langkah UMKM, dan menjadikan muatan-muatan lokal berkembang secara massif. Karena pada era modern, tantangan yang dihadapi UMKM semakin berat. Karena itu, untuk menghadapinya juga dibutuhkan usaha secara kolektif.