Senin 14 Sep 2020 12:17 WIB

Pasien Positif Covid-19 di RS Darurat Wisma Atlet Bertambah

Jumlah pasien tercatat Senin (14/9) ada 1.661 pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

Tenaga kesehatan dengan mengenakan APD berjalan menuju salah satu tower di kawasan Rumah Sakit Darurat (RSD) wisma atlet, Kemayoran, Jakarta, Jumat (11/9). Rencananya tower 5 di RSD wisma atlet akan segera dibuka untuk pasien positif Covid-19 tanpa gejala untuk melakukan isolasi mandiri. Tower 5 ini berkapasitas sebanyak 886 kamar atau sekitar 1.772 tempat tidur.Prayogi/Republika.
Foto: Prayogi/Republika
Tenaga kesehatan dengan mengenakan APD berjalan menuju salah satu tower di kawasan Rumah Sakit Darurat (RSD) wisma atlet, Kemayoran, Jakarta, Jumat (11/9). Rencananya tower 5 di RSD wisma atlet akan segera dibuka untuk pasien positif Covid-19 tanpa gejala untuk melakukan isolasi mandiri. Tower 5 ini berkapasitas sebanyak 886 kamar atau sekitar 1.772 tempat tidur.Prayogi/Republika.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- RS Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, hingga pukul 08.00 WIB Senin (14/9), merawat sebanyak 1.661 pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Angka itu bertambah 11 orang dari hari sebelumnya yakni 1.651 pasien.

"Hingga Senin (14/9) pukul 08.00 WIB berjumlah 1.661 pasien, bertambah 11 orang," ujar Perwira Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I TNI, Kolonel Marinir Aris Mudian, dalam keterangan persnya di Jakarta, Senin (14/9).

Baca Juga

Sementara itu, pasien berstatus suspek saat ini berjumlah satu orang. Secara keseluruhan, jumlah pasien yang menjalani rawat inap di RSD Wisma Atlet berjumlah 1.662 orang, terbagi atas 845 pria dan 817 wanita. "Pasien rawat inap semula 1.651 orang menjadi 1.662 orang," kata dia.

Wisma Atlet Kemayoran resmi difungsikan sebagai RS Darurat Covid-19 oleh Presiden Joko Widodo sejak 23 Maret 2020. Rumah sakit ini berkapasitas 12 ribu tempat tidur.

Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I TNI ditunjuk pemerintah melalui Markas Besar TNI untuk mengoperasikan rumah sakit darurat yang baru pertama kali dioperasikan di Tanah Air itu. Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I bertanggung jawab dalam operasionalisasi empat pusat perawatan dan penanggulangan Covid-19, yaitu RS Darurat Wisma Atlet (Jakarta), fasilitas serupa di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu (Jakarta) dan di Pulau Natuna (Kepulauan Riau), dan terkini adalah RS Khusus Infeksi Pulau Galang (Kepulauan Riau).

Pasien yang dirawat di RS Darurat Wisma Atlet sejak 23 Maret hingga saat ini terdaftar 14.914 orang, sementara pasien yang dirujuk ke rumah sakit lainnya sebanyak 274 orang. Pasien yang pulang atau telah dinyatakan sembuh tercatat 12.845 orang, yang meninggal dunia sebanyak lima orang, dan satu orang meninggalkan lokasi tanpa izin.

Dalam kesempatan itu, Mudian juga melaporkan perkembangan jumlah pasien di RS Khusus Infeksi Pulau Galang, Kepulauan Riau, yang kini merawat inap 252 pasien, terbagi atas 155 pria dan 97 wanita.

Jumlah itu bertambah 17 orang dari hari sebelumnya yakni 235 orang. Dari 252 pasien yang dirawat inap, 142 orang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19, sedangkan 110 pasien lainnya berstatus suspek.

"Rekapitulasi pasien terdaftar di RS KI Pulau Galang terhitung sejak 12 April 2020 berjumlah 2.610 orang, pasien dirujuk ke RS lain tujuh orang, yang dinyatakan membaik atau sembuh 549 orang, pasien suspek selesai perawatan 1.802 orang, dan yang meninggal nihil," kata Aris.

Sementara itu, data total jumlah ABK dan pekerja migran yang telah pulang kembali ke Indonesia hingga saat ini tercatat 84.891 orang, sebanyak 4.001 orang masih dikarantina, sedangkan 80.890 orang lainnya telah diperbolehkan pulang.

Berdasarkan data yang dihimpun dari laman resmi Satuan Tugas Penanganan Covid-19 di www.covid19.go.id ini, jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia hingga pukul 12.00 WIB Minggu (13/9), sebanyak 218.382 kasus, sementara yang sembuh berjumlah 155.010 orang, dan 8.723 orang meninggal dunia.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement