REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II (Persero) saat ini terus memaksimalkan angkutan layanan angkutan batu bara di Sumatra Selatan (Sumsel). Direktur Transformasi dan Pengembangan Bisnis Pelindo II Ogi Rulino memastikan akan memberikan layanan transportasi laut dalam pengembangan angkutan batu bara serta komoditas lainnya untuk memberi nilai tambah bagi perekonomian Provinsi Sumatra Selatan.
“Mulai kuartal empat 2020 ini, cabang Pelabuhan Palembang juga berencana menangani bongkar muat batu bara pada cucu usaha PT Bukit Asam yakni PT Penajam International Terminal,” kata Ogi dalam pernyataan tertulisnya, Selasa (15/9).
Dia mengatakan layanan bongkar muat untuk PT Penajam International Terminal tersebut dilakukan di area Selat Tanjung Kampeh dan Selat Bangka. Pelindo II dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) juga saat ini sudah menandatangani Perjanjian Induk tentang Pengembangan Angkutan Batu Bara Dan/Atau Komoditas Lainnya Melalui Sungai dan Pelabuhan di Sumatra Selatan.
Ogi menuturkan, sinergi tersebeut merupakan salah satu upaya Pelindo II dan PTBA dalam menyukseskan serta membangun perekonomian di Sumatra Selatan. “Sumatra Selatan sebagai lumbung energi nasional melalui optimalisasi pengembangan angkutan batu bara,” ujar Ogi.
Dia menambahkan, kerjasama dengan PTBA tersebut bukan yang pertama kalinya. Saat ini, kata dia, Pelindo II melalui Cabang Pelabuhan Palembang telah melayani jasa pandu kapal tongkang batu bara milik PTBA. “Tercatat sejak Januari hingga Agustus 2020 sebanyak 437 kapal tongkang batu bara yang telah dilayani,” tutur Ogi.