Rabu 16 Sep 2020 17:10 WIB

Warga Desa Pusar OKU Hibahkan Lahan Untuk Wisata

Diharapkan kelak Bukit Katung bisa menarik banyak wisatawan.

Logo Pemkab OKU, Sumatra Selatan. Sejumlah warga Desa Pusar, Kecamatan Baturaja Barat, Kabupaten OKU, Sumatra Selatan menghibahkan lahan mereka untuk dijadikan objek wisata Bukit Katung.
Foto: okukab.go.id
Logo Pemkab OKU, Sumatra Selatan. Sejumlah warga Desa Pusar, Kecamatan Baturaja Barat, Kabupaten OKU, Sumatra Selatan menghibahkan lahan mereka untuk dijadikan objek wisata Bukit Katung.

REPUBLIKA.CO.ID, BATURAJA -- Sejumlah warga Desa Pusar, Kecamatan Baturaja Barat, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan, menghibahkan lahan untuk pembangunan objek wisata alam Bukit Katung.

"Kami sangat mendukung adanya wacana pemerintah untuk membangun objek wisata alam di desa kami ini," kata seorang warga pemilik lahan di kawasan Bukit Katung Desa Pusar OKU, Tanzil, pada Rabu (16/9).

Baca Juga

Bahkan, sebagai bentuk dukungan tersebut ia dan enam orang warga yang memiliki lahan di Bukit Katung merelakan kebun mereka dijadikan kawasan objek wisata alam. Hal tersebut dilakukan agar kawasan Bukit Katung nantinya ramai dikunjungi wisatawan sehingga diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

"Kawasan tersebut sudah kami bersihkan dengan cara bergotong royong bersama warga lainnya," ungkap Tanzil.

Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Pusar, Garsubi menambahkan, pemerintah desa setempat berinisiatif menjadikan Bukit Katung ini menjadi objek wisata alam. Sebab, bukit ini memiliki pemandangan yang tak kalah cantik dengan objek wisata lainnya yang ada di Kabupaten OKU.

"Dengan lokasi perbukitan, air terjun dan gua membuat Bukit Katung ini cocok dijadikan objek wisata alam," kata Garsubi.

Oleh sebab itu, ia berharap adanya perhatian dari pemerintah daerah dan desa setempat agar dapat menganggarkan dana untuk pembangunannya.

Sekretaris Dinas Pariwisata OKU, Imron HS secara terpisah menuturkan, untuk menambah daya tarik di Bukit Katung, akan dibangun fasilitas wisata pendukung yang instagramable seperti rumah pohon serta jembatan pantau dengan latar pemandangan kota. "Insya Allah nanti kita jadikan wisata layak Instagram supaya menarik wisatawan berkunjung," kata Imron.

Menurut dia, kawasan Bukit Katung ini memiliki beberapa keunggulan antara lain, wisata alam yang mengajak pengunjung berpetualang di atas ketinggian 750 meter di atas permukaan laut. Selain itu, keunikan dan misteri Kubangan Naga yang ada di kawasan tersebut menambah daya tariknya.

"Untuk ke lokasi Bukit Katung juga sangat dekat hanya lima kilometer dari Kota Baturaja," ungkap Imron.

 

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement