REPUBLIKA.CO.ID, MANAMA -- Putra Mahkota Bahrain Sheikh Salman bin Hamad berpartisipasi dalam uji coba klinis vaksin Covid-19 fase ketiga di negaranya. Ia bergabung dengan 6.000 sukarelawan yang turut ikut dalam proses tersebut.
Foto Sheikh Salman saat disuntikan vaksin diunggah di akun Twitter resmi Kementerian Kesehatan Bahrain. "Setiap orang memiliki peran dalam keberhasilan upaya penanggulangan virus corona, dalam semangat satu tim Bahrain," kata Sheikh Salman, dikutip dalam unggahan tersebut pada Rabu (16/9) dilaporkan laman Al Araby.
Vaksin yang disuntikan kepada Sheikh Salman dan 6.000 sukarelawan lainnya adalah vaksin hasil pengembangan perusahaan farmasi asal China, Sinopharm. Ia menjalin kemitraan dan National Biotec Group dan perusahaan kecerdasan buatan yang berbasis di Abu Dhabi, Group 42.
Menurut Kementerian Kesehatan Bahrain, vaksin yang digunakan dalam uji coba adalah vaksin tidak aktif. Fase uji coba ini akan berlangsung selama 12 bulan. Hingga berita ini ditulis, Bahrain memiliki 62.484 kasus Covid-19 dengan korban meninggal mencapai 52.284 jiwa.