REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Seorang dokter di Kota Malang, Jawa Timur, dr Aman Teguh Pribadi meninggal dunia setelah terinfeksi virus corona tipe baru, SARS-CoV-2, penyebab Covid-19. Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Malang Raya dr Djoko Heri menyampaikan informasi tersebut berdasarkan hasil tes usap almarhum sejawatnya.
"Hasil swab atau tes usap dari almarhum dr Aman Teguh Pribadi telah keluar dan dinyatakan positif terjangkit virus corona," kata Djoko, saat dikonfirmasi Antara, di Kota Malang, Jawa Timur, Kamis.
Almarhum dr Aman meninggal dunia pada Rabu (16/9) sekitar pukul 23.50 WIB. Kala itu, ia menjalani perawatan di Rumah Sakit Wava Husada, Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Djoko mengatakan, dengan meninggalnya dr Aman, maka secara keseluruhan di wilayah Malang Raya, ada empat orang dokter yang meninggal akibat Covid-19 pada periode Maret-September 2020. Menurut Djoko, secara keseluruhan, di Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu ada sebanyak 30 orang dokter terkonfirmasi positif Covid-19.
Dari total itu, sebanyak 11 dokter terpapar pada Maret-Juli 2020. Selebihnya, kasus infeksi terjadi periode Agustus 2020 hingga saat ini.
Djoko menyebut, saat ini tiga orang dokter masih menjalani perawatan di rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 di wilayah Malang Raya. Dua orang dokter lainnya melakukan isolasi mandiri.
"Sementara untuk yang lain, sudah sehat, dan sudah masuk kerja seperti biasa," kata Djoko.
Berdasarkan data Pemerintah Provinsi Jawa Timur, di wilayah Malang Raya, hingga saat ini kasus konfirmasi positif Covid-19 tercatat sebanyak 2.928 orang. Dari total tersebut, sebanyak 246 orang dilaporkan meninggal dunia, 2.185 orang dinyatakan sembuh, dan sisanya masih menjalani perawatan.