Kamis 17 Sep 2020 21:01 WIB

Satu Tentara dan Seorang Warga Sipil Dibunuh Separatis Papua

Sersan Kepala Sahlan diserang dan senjata yang ia bawa dirampas.

Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: Antara/Jafkhairi
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, INTAN JAYA -- Komandan Korem 173/PVB, Brigadir Jenderal TNI Iwan Setiawan, mengaku, insiden penyerangan yang dilakukan kelompok bersenjata Kamis (17/9) di dua lokasi berbeda di sekitar Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, menyebabkan seorang anggota TNI AD dan warga sipil meninggal.

Menurut Setiawan, dari laporan yang diterima insiden pertama dialami Badawi (49 th). "Korban meninggal setelah terluka akibat diserang di Bilogai, Distrik Sugapa setelah mengantar penumpang," ujarnya.

Baca Juga

Korban dibacok sekitar pukul 10.30 WIT. Kemudia, sekitar pukul 14.40 WIT, terjadi lagi aksi penyerangan terhadap anggota TNI AD, yakni Sersan Kepala Sahlan. Sahlan yang baru kembali dari Distrik Sugapa mengambil logistik diserang kelompok bersenjata itu sekitar satu kilometer dari Markas Koramil Persiapan Hipadipa.

Senjata serbu organik jenis SS1 yang dibawa korban dirampas kelompok bersenjata itu. Jenazah sudah berada di Puskesmas Sugapa dan dijadwalkan Jumat (18/9) dievakuasi ke Timika dan selanjutnya diterbangkan ke Makassar. Sahlan merupakan anggota BKO Kodim Persiapandan berasal dari Kodim 1404/Pinrang.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
قَالَ يٰقَوْمِ اَرَءَيْتُمْ اِنْ كُنْتُ عَلٰى بَيِّنَةٍ مِّنْ رَّبِّيْ وَرَزَقَنِيْ مِنْهُ رِزْقًا حَسَنًا وَّمَآ اُرِيْدُ اَنْ اُخَالِفَكُمْ اِلٰى مَآ اَنْهٰىكُمْ عَنْهُ ۗاِنْ اُرِيْدُ اِلَّا الْاِصْلَاحَ مَا اسْتَطَعْتُۗ وَمَا تَوْفِيْقِيْٓ اِلَّا بِاللّٰهِ ۗعَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْهِ اُنِيْبُ
Dia (Syuaib) berkata, “Wahai kaumku! Terangkan padaku jika aku mempunyai bukti yang nyata dari Tuhanku dan aku dianugerahi-Nya rezeki yang baik (pantaskah aku menyalahi perintah-Nya)? Aku tidak bermaksud menyalahi kamu terhadap apa yang aku larang darinya. Aku hanya bermaksud (mendatangkan) perbaikan selama aku masih sanggup. Dan petunjuk yang aku ikuti hanya dari Allah. Kepada-Nya aku bertawakal dan kepada-Nya (pula) aku kembali.

(QS. Hud ayat 88)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement