Jumat 18 Sep 2020 02:36 WIB

Bakal Cagub Ini Janji akan Bela Tanah Adat di Kalteng

Ben Brahim janji akan perjuangkan dan bela tanah adat di Kalteng.

Bakal Cagub Kalteng Ben Brahim S Bahat
Foto: Istimewa
Bakal Cagub Kalteng Ben Brahim S Bahat

REPUBLIKA.CO.ID, KAPUAS -- Bakal Calon Gubernur Kalimantan Tengah, Ben Brahim S Bahat berjanji akan berjuang untuk membela tanah adat. Ben mengaku berjuang bersama rakyat Kapuas dalam membela tanah adat bukan hal yang baru baginya.

Cagub yang diusung oleh Demokrat, Gerindra dan Hanura itu mengatakan, selama ini dirinya sering membantu masyarakat menyelesaikan sengketa tanah adat melawan korporasi bermodal besar. Ia mengatakan, ada bermacam cara yang telah ditempuh dalam menyelesaikan persoalan itu.

Baca Juga

"Tiga tahun masyarakat berjubel, bisa 50 orang dalam 1 hari datang. Siang malam, hanya menuntut yaitu 'tanahku kena gusur, tanahku kena gusur', nah ini kita selesaikan," ujarnya dalam keterangan tertulis.

Ben juga kerap turun ke lapangan bersama masyarakat adat dan warga secara umum, menghentikan aktivitas korporasi. Ia turun langsung agar masyarakat yang serba terbatas, tidak berjuang sendiri. Serta, agar kedua belah pihak tidak saling terprovokasi untuk menaikkan eskalasi konflik.

Ia menegaskan bahwa tidak soal bila mesti mempertaruhkan jabatan demi memperjuangkan hak-hak rakyat, dan demi membendung kerusakan hutan alam Kalimantan yang sebenarnya (ia sadari) sudah amat parah.

"Saya tidak tanggung-tanggung, yang saya bela adalah masyarakat, dan alhamdulillah puji tuhan dalam 3 tahun semuanya clear, selesai," ucapnya.

Ben melanjutkan, sebagai seorang anak petani, dirinya tahu betul rasanya hidup menjadi petani. Soal sawit misalnya, kesejahteraan petani sawit rakyat adalah yang terpenting baginya. Di samping perjuangan lain yang tak kalah penting, yakni menjaga eksistensi hutan adat yang merupakan bagian terpenting dari kearifan lokal masyarakat adat dayak.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement