Sabtu 19 Sep 2020 17:32 WIB

Pasien Covid-19 Metro Lampung Meninggal Usai Dirawat

Total kasus Covid-19 Metro Lampung mencapai 20 orang.

Virus corona (ilustrasi). Seorang pasien positif Covid-19 berinisial NN (64) asal Metro Pusat, Kota Metro, Provinsi Lampung meninggal dunia pada Jumat (18/9).
Foto: www.freepik.com
Virus corona (ilustrasi). Seorang pasien positif Covid-19 berinisial NN (64) asal Metro Pusat, Kota Metro, Provinsi Lampung meninggal dunia pada Jumat (18/9).

REPUBLIKA.CO.ID, METRO LAMPUNG -- Seorang pasien positif Covid-19 berinisial NN (64) asal Metro Pusat, Kota Metro, Provinsi Lampung meninggal dunia pada Jumat (18/9) malam. Sebelumnya ia sempat dirawat dua hari di RSUD Jenderal Ahmad Yani.

"Bertambah lagi pasien Covid-19 Kota Metro, seorang perempuan lansia, kini jumlah totalnya menjadi 20 kasus. Semalam lansia tersebut tutup usia," kata juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Metro, Misnan, Sabtu (19/9).

Baca Juga

Dia mengatakan pasien nomor 20 tersebut dirujuk ke RSUD Jenderal Ahmad Yani sudah dalam kondisi kritis. Pasien masuk pada tanggal 17 September 2020 dan dinyatakan meninggal sekitar pukul 17.51 WIB.

"Keluhan saat masuk rumah sakit, batuk, sesak napas dan demam tinggi. Setelah menjalani tes cepat hasilnya reaktif, kemudian dilakukan tes usap dan hasilnya positif Covid-19," katanya.

Ia menjelaskan pasien tidak memiliki riwayat perjalanan keluar kota. Namun, yang bersangkutan diduga kontak dengan anaknya yang bekerja sebagai pengumpul barang rongsokan. Anaknya tersebut sering kedatangan kendaraan dari luar daerah untuk bisnis rongsokan.

"Namun satu hari sebelumnya anaknya pulang dari Surabaya, Jawa Timur. Kita masih lakukan tracing (penelusuran) dari mana pasien terpapar Covid-19," katanya.

Ia menambahkan pasien sudah dimakamkan di tempat pemakaman khusus Covid-19 di Kelurahan Rejomulyo, Metro Selatan, Jumat malam. "Semalam sudah dimakamkan di Rejomulyo Metro Selatan," ujar Misnan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement