REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi dikabarkan terkonfirmasi positif Covid-19. Mendengar berita tersebut, Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Buya Anwar Abbas mendoakan Menag dan anak-anak bangsa yang terpapar Covid-19.
"Ya Allah Ya Tuhan kami, negeri kami sedang dilanda pandemi Covid-19, bapak Menteri Agama Fachrul Razi dan banyak anak-anak bangsa lain juga telah terpapar oleh Covid-19 ini, kami memohon kepada-Mu Ya Allah Ya Rahman Ya Rahim, angkatlah wabah ini secepatnya dari negeri kami ini," kata Buya Anwar dalam pesan tertulisnya pada Senin (21/9).
Buya Anwar juga berdoa agar semua orang yang saat ini sedang sakit dan terkena oleh wabah Covid-19 segera sehat kembali. Supaya mereka semua dapat kembali bersatu dengan keluarga dan dapat beraktivitas seperti semula.
Sebelumnya diberitakan, Menag terkonfirmasi positif Covid-19. Juru Bicara Kementerian Agama (Kemenag) Oman Fathurrahman mengatakan bahwa saat ini telah dilakukan pembatasan akses masuk kantor bagi pegawai Kemenag.
"Kementerian Agama sejak beberapa pekan terakhir melakukan pembatasan akses masuk kantor. Hari dan jam kerja pegawai juga dibatasi, sebagian besar melakukan kerja dari rumah atau work from home (WFH)," kata Oman melalui pesan tertulis yang diterima Republika, Senin (21/9).
Ia mengatakan, sehubungan kondisi Menag saat ini, mekanisme masuk kantor Kemenag akan semakin diperketat. Sebulan terakhir sudah dilakukan pengetatan protokol kesehatan dan jadwal masuk kantor. Ke depan akan ditingkatkan lagi, jadi ada pembatasan akses di Kemenag, tapi tidak tutup total.
Menurut Oman, layanan di Kemenag pusat akan dioptimalkan melalui sistem dalam jaringan atau daring. Pegawai yang masuk ke kantor didasarkan pada penugasan. "Jika tidak ada penugasan, kerja dari rumah," ujarnya.