REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Arsenal telah merampungkan pembelian kiper Runar Alex Runarsson dari klub Ligue 1 Prancis, Dijon. Pemain berusia 25 tahun itu menandatangani kontrak selama empat tahun di Stadion Emirates, dan menjadi penambahan terbaru the Gunners.
Dikutip dari Sportsmole, Selasa (22/9), ini lima hal yang perlu Anda ketahui soal Runarsson:
Mengikuti jejak sang ayah
Runarsson mengikuti jejak ayahnya, Runar Kristinsson, menjadi pemain profesional. Kristinsson, yang merupakan gelandang internasional Islandia, jadi pemain paling banyak dalam sejarah membela tim nasional dengan 104 penampilan.
Menanti debut Piala Dunia
Di saat sang ayah jadi pemain reguler di timnas Islandia, Runarsson malah baru tampil lima kali untuk negaranya. Dia melakoni debut dalam laga persahabatan, saat Islandia dikalahkan Republik Ceska 2-1 pada November 2017. Ia juga dipilih dalam skuat Islandia pada Piala Dunia 2018, namun tak pernah dimainkan dalam tiga pertandingan di Grup D.
Performa yang biasa-biasa saja
Runarsson mengawali karier profesionalnya bersama klub Denmark, FC Nordsjaelland. Setelah itu ia pindah ke Dijon. Namun, ia kesulitan mendapatkan tempat utama di musim pertamanya, dan hanya jadi pelapis Alfred Gomis. Selama di Dijon, performanya biasa saja. Ia kebobolan 59 kali dalam 34 penampilannya di Ligue 1 sebagai starter. Bahkan ia hanya lima kali clean sheet.
Disukai pelatih kiper
Meski performa yang tak mencolok di Dijon, Runarsson sepertinya menarik perhatian pelatih kiper Arsenal Inaki Cana. Cana bahkan mengunggah penyelamatan terbaik dalam channel YouTube pribadinya. Cana sebelumnya bekerja untuk Brentford dan the Bees sempat dikaitkan dengan Runarsson pada Januari 2019. Namun keduanya akhirnya bekerja sama setelah Arsenal merampungkan kepindahannya.
Pemain ketiga asal Islandia di Arsenal
Runarsson memang sengaja direkrut untuk jadi kiper kedua the Gunners. Namun, ia dinilai akan lebih bersinar dibandingkan pendahulunya sesama pemain Islandia yang membela Arsenal. Sebelumnya ada Olafur Ingi Skularson, yang hanya main sekali di Piala Liga pada Desember 2003. Sebelumnya ada juga Sigurd Jonsson, yang dibeli dari Sheffield Wednesday pada 1989, dan hanya dua kali main.